Kebakaran Lahan Gambut di Kecamatan Simpang Hilir Capai 10 Hektare
Akses jalan untuk kendaraan susah, untuk bawa peralatan mesin ini sangat sulit, kalau sumber air Alhamdulillah kita masih cukup
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Sekitar 10 hectare lahan gambut di Desa Medan Jaya, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara dilalap api sejak Senin (13/8/2018) malam. Berdasarkan pantauan Tribun, hingga Selasa (14/8/2018) sore api masih terus menyala.
Kepala Desa Medan Jaya, Sudarwin mengaku tak mengetahui secara pasti penyebab munculnya api yang memicu terjadinya kebakaran.
"Tadi malam sampai jam 11 kami sudah berusaha padamkan, mungkin sumber apinya dari sebelah selatan, begitu angin datang dengan kejadian panas gini terjadi lagi kebakaran," katanya.
Ia memaparkan, sebagian besar lahan yang terbakar merupakan lahan gambut dengan kedalaman sekitar tiga meter.
Baca: Libatkan Kelompok Masyarakat untuk Cegah Karhutla
Akses yang sulit untuk mencapai lokasi kebakaran menjadi satu kendala warga bersama aparat kepolisian, TNI, dan Manggala Agni untuk memadamkan api.
"Akses jalan untuk kendaraan susah, untuk bawa peralatan mesin ini sangat sulit, kalau sumber air Alhamdulillah kita masih cukup," ujarnya.
Meski demikian, Ia menyebut belum menerima keluhan dari masyarakat terkait asap yang ditimbulkan akibat kebakaran ini.
Jarak lokasi kebakaran dengan kawasan permukiman Desa Medan Jaya sekitar 500 meter. "Sudah kita himbau warga supaya tetap waspada," pungkasnya.