Jaringan Distribusi Utama Belum Ada, Jadi Hambatan Pendistribusian Air ke Lapas Singkawang
Direktur PDAM Gunung Poteng Singkawang, Kristina Killin mengatakan jika sumber air baku untuk pelanggan Lapas Singkawang
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Direktur PDAM Gunung Poteng Singkawang, Kristina Killin mengatakan jika sumber air baku untuk pelanggan Lapas Singkawang berasal dari IPA 150 liter per detik.
"Airnya sih ada, cuma kendalanya Jaringan Distribusi Utama (JDU)-nya masih belum ada. Kalau nanti sudah ada JDU-nya sendiri dipastikan pendistribusian air bisa maksimal ke arah Lapas," ujarnya, Selasa (14/8/2018).
Mengantisipasi hal ini, satu di antara solusinya harus ada JDU yang lebih besar di IPA 150 liter per detik serta pemasangan Boster di Sakok.
Baca: 3 Artis Cantik Ini Mundur Jadi Host Acara Yang Dipandunya, Nomor 2 Alasannya Masih Misteri
"Mudah-mudahan di tahun 2019 bisa direalisasikan," ujarnya.
Selama ini, sejak di resmikannya IPA 150 liter per detik cakupan pendistibusiannya masih terbatas.
Karena sementara ini masih menggunakan JDU yang kecil yaitu berasal dari IPA 2.
Kalaupun airnya di pompa dengan pompa yang besar tapi karena kapasitas IPA nya kecil namun hasilnya tetap kecil.
"Jadi sama saja airnya yang keluar pasti tetap kecil," jelasnya.