PERSIB Beberapa Jam Jelang Laga Lawan Mitra Kukar, Mario Gomez Vs Rahmad Darmawan

TRIBUNPONTIANAK.co.id/Marlen Sitinjak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Persib Bandung akan menghadapi Mitra Kukar pada pertandingan lanjutan Go-Jek Liga 1 di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Jumat (10/8/2018).

Dalam pertandingan ini, Persib dipastikan bakal tetap tancap gas untuk memperkokoh posisinya di puncak klasemen.

Saat ini, tim asuhan Mario Gomez berada di puncak klasemen dengan keunggulan lima poin dari PSM Makassar dan Madura United.

Baca: TERPOPULER - Video Mesum Luna Maya, Mitra Kukar Vs Persib hingga Kejutan Jokowi-Prabowo

Baca: Ramalan Zodiak - Inilah Modal Utama Dalam Mengabadikan Percintaan

Baca: Bungkam Malaysia, Ini 3 Prestasi Mentereng Timnas U-16! Hentikan Kutukan 16 Tahun

Kemenangan akan menjauhkan Persib dari kejaran kedua rivalnya yang akan memainkan away di pekan ke-20.

PSM bertandang ke markas Persela Lamongan, sedangkan Madura United dijamu Sriwijaya FC. 

Gomez tahu betul, laga tandang pekan ke-20 ini akan menjadi tantangan yang berat.

Karena tak mudah untuk menfamankan poin di hadapan pendukung lawan.

Tapi, Gomez yakin timnya mulai percaya diri.

Apalagi, dalam 4 laga tandang terakhir, Persib tak pernah terkalahkan.

“Kami selalu percaya diri. Tapi, kami juga tahu semua tim ingin menang dan itu normal. Tapi, kami fight. Kami percaya diri dengan para pemain kami,” kata Gomez, dikutip dari laman Persib.

Kehilangan Ezechiel N’Douassel yang terkena sanksi larangan bermain tidak menjadi masalah serius bagi Maung Bandung.

Sebab, produktivitas Jonathan Bauman dan Patrich Wanggai dalam dua laga terakhir terus meningkat.

Baca: Persib Bertandang ke Mitra Kukar, Inilah Ancaman Nyata Tim Tuan Rumah

Baca: Mitra Kukar Vs Persib, Hariono Is Back! Tetap Saja Maung Bandung Pincang

Baca: Persib tanpa 3 Striker Andalan, Inilah 18 Pemain yang Diboyong Lawan Mitra Kukar

“Kami ingin mendapatkan tiga poin," tegas Gomez.

Meski Ezechiel masih absen, Bojan Malisic dan Hariono dapat kembali memperkuat tim di laga nanti setelah sanksi larangan bermain dari Komite Disiplin berakhir.