Liga 1 Indonesia

Sanksi Larangan Bertanding, Oknum PSSI Dituding Sengaja Gembosi Persib Bandung

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mencurigai ada pihak-pihak yang ingin menggembosi kekuatan timnya.

Editor: Agus Pujianto
NET
Manajer Persib, Umuh Muchtar 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BANDUNG - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mencurigai ada pihak-pihak yang ingin menggembosi kekuatan timnya.

Kecurigaan Umuh, berawal dari komisi disiplin (Komdis PSSI) yang selalu memberikan sanksi kepada Persib.

Terakhir, striker andalan Persib, Ezechiel N Douassel terkena hukuman larangan bertanding sebanyak dua kali.

Ia dianggap melakukan tindakan tak terpuji saat bertandang ke markas Barito Putera.

"Pasti seperti itu (ada yang ingin menggembosi), Pak Edy (Ketum PSSI) juga kalau tahu dan sadar di belakangnya itu parah, Ketua Umum pasti marah,” kata Umuh Muchtar kepada awak media di Graha Persib, Jumat (3/8/2018).

Baca: Klasemen Liga 1: PSMS Medan di Zona Degradasi, Madura United Tempel Persib Bandung

Baca: Hasil FP2 MotoGP Ceko 2018: Pedrosa Tercepat, Valentino Rossi Asapi Marc Marquez

“Pak Edy juga terbuka melihat yang sebenarnya, makanya Komdis mau dibubarkan. Saya sangat curiga, ada apa, saya pertanyakan," ujarnya.

Terkait sanksi Ezechiel, Umuh mengatakan manajemen Persib Bandung sudah mengirim surat protes kepada Komdis PSSI.

Bahkan diakui manajer yang juga seorang pengusaha ini, ia sudah berkomunikasi langsung melalui sambungan telepon dengan Edy Rahmayadi.

"Jadi saya minta pertimbangan, saya masih bicara tidak keras, saya bicara baik baik dulu. Nanti kalau saya sudah keras dan saya sudah bicara lain, lain cerita. Di sini saya minta pertimbangan, saya di sini bukan intervensi, tapi saya minta keadilan," katanya.

"Kemarin saya beberapa lama diam. Saya diam, saya tidak mau banyak bicara. Tapi kalau terus-terusan seperti ini, saya pun kesal juga. Bobotoh menanyakan bagaimana ini Pak kelakuan Komdis ini,” tegasnya.

“Makanya Pak Joko Driyono mau membubarkan Komdis. Komite wasit pun mau dibubarkan. Alhamdulilah kalau dibubarkan dan digantikan dengan yang benar," kata Umuh lagi.

Baca: Klasemen Liga 1: PSMS Medan di Zona Degradasi, Madura United Tempel Persib Bandung

Baca: Saat Kebakaran, Pemilik Rumah Sedang Tidak di Rumah

Umuh pun tak ingin nama Edy Rahmayadi menjadi rusak karena orang-orang yang di belakangnya tak bekerja dengan baik.

Apalagi, kata Umuh, Edy Rahmayadi akan bertugas di Sumatera Utara sebagai gubernur.

Menurutnya, jika tak ada perubahan maka akan menjadi boomerang bagi Edy Rahmayadi.

"Ini kalau Ezechiel kan sudah jelas kemarin dua kali. Main juga belum, sudah tambah lagi dua kali, yang benar saja,” tegas Umuh.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved