Gubernur Kalbar Minta Semua Pihak Dukung Imunisasi

Karena itu, ia meminta agat semua kalangan dapat mendukung pelaksanaan imunisasi tersebut.

Editor: Madrosid
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Pencanangan kampanye imunisasi Measles - Rubella (MR) bulan Agustus - September 2018 meningkatkan kualitas hidup anak Indonesia dengan Imunisasi MR, di Kantor Camat Pontianak Barat, Jalan Tabrani Ahmad, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (1/8/2018) pagi. Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Dodi Riyadmadji yang membuka kegiatan mengajak seluruh pihak mendukung dan mensukseskan imunisasi Measles dan Rubella (MR). 

Citizen Reporter 
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Dodi Riyadmadji mengatakan imunisasi Measles dan Rubella (MR) tidak akan berjalan baik tanpa didukung oleh semua pihak.

Karena itu, ia meminta agat semua kalangan dapat mendukung pelaksanaan imunisasi tersebut.

“Ini (imunisasi MR secara massal) tidak akan berjalan baik apabila tidak didukung oleh seluruh lintas sektor,” kata Dodi pada Kampanye Imunisasi MR di Pontianak, Rabu (1/8/2018).

Baca: Suasana Acara Pencanangan Kampanye Meales Rubella Tingkat Provinsi Kalimantan Barat

Dodi meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama agar terus mendukung demi suksesnya program imunisais MR ini. Selain itu juga kepada tim penggerak PKK, Dodi mengharapkan agar bisa sama-mendukung program imunisasi ini.

Peran tim penggerak PKK dan organisasi wanita lainnya di tiap tingkatan, tokoh masyarakat, tokoh agama, alim ulama, serta para pengasuh pondok pesantren, lanjut Dodi, sangat diharapkan dukungannya dalam penyuluhan dan pemerataan sasaran agar masyarakat luas mendapatkan informasi pelaksanaan MR.

“Saya juga mengharapkan organisasi profesi bidang kesehatan seperti IDAI, IDI, dan PERSI agar mendukung kegiatan jni,” ucap Dodi.

Ia juga mengajak partisipasi para awak media massa untuk menerbitkan berbagai pesan layanan masyarakat terkait campak dan rubella. Kepada masyarakat pun, Dodi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan imunisasi MR dengan membawa anak usia 9 bulan hingga kurang sari 15 tahun untuk datang ke sekolah, Puskesmas, rumah sakit, Posyandu, Polindes, dan fasilitas kesehatan lainnya pada Agustus hingga September ini.

“Seluruh sasaran anak usia 9 bulan hingga kurang dari 15 tahun jangan sampai ada yg terlewatkan untuk imunisasi. Mari bersama kita sukseskan kampanye imunisai MR 2018,” tegas Dodi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved