Tawuran, Seorang Pelajar SMK Terluka Terkena Senjata Tajam
Satu di antara pelajar tumbang, setelah senjata tajam seperti pedang menancap di pipi kirinya.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TANGERANG SELATAN - Pipi Siswa SMK Sasmita Pamulang tertancap pedang saat terjadi tawuran. Saat ini, pihak medis akan melakukan operasi pencabutan senjata tajam yang masih menancap di wajahnya, Rabu (1/8/2018) pagi ini.
Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan mengatakan, korban sekaligus pelaku tawuran itu kini terbaring di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
“Kami fokus pada penanganan korban, pagi ini akan operasi,” ujar AKBP Ferdy, Rabu (1/8/2018).
Baca: Lepas Jemaah Calon Haji, Ini Pesan Tjhai Chui Mie
Ferdy juga mengaku anggotanya masih melakukan lidik atas peristiwa tawuran antar-siswa dua sekolah di Jalan Puspitek Raya, Setu, Tangerang Selatan, Selasa (31/7/2018) kemarin.
“Kami masih lidik untuk mencari pelaku,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, tawuran yang melibatkan SMK Sasmita Pamulang dengan SMK Bhipuri pecah sekitar pukul 15.30 WIB kemarin.
Puluhan anak sekolah itu beradu nyali menggunakan berbagai senjata tajam. Satu di antara pelajar tumbang, setelah senjata tajam seperti pedang menancap di pipi kirinya.
Pelajar kelas 3 SMK Sasmita itu segera dilarikan ke RS Hermina Serpong. Sekitar pukul 23.00 WIB, Fauzan dirujuk ke RSCM untuk pengobatan lebih lanjut.
Video terjadinya tawuran itu pun viral di media sosial.