Breaking News

Penerbit Buku 'Rumah Ajaib' Punya Tujuan Angkat Pengalaman Pecandu Narkoba atau Napza

Setelah menggelar acara bedah buku rumah ajaib di ruang teater Kampus IAIN Pontianak

Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/IMAM NUR SATRIA
Rehabilitasi sosial Berbasis Masyarakat (RBM) bumi khatulistiwa Kalbar 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Nur Imam Satria

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Setelah menggelar acara bedah buku rumah ajaib di ruang teater Kampus IAIN Pontianak, Senin (30/7/2018).

Penulis buku Adong menjelaskan tujuan menerbitkan buku rumah ajaib, yang mengangkat pengalaman para pecandu narkoba atau napza di panti Rehabilitasi Sosial Berbasis Masyarakat (RBM), dan sisi-sisi lain dari para pecandu dan mantan pecandu tersebut.

Saat diwawancarai Adong mengatakan ada beberapa hal yang menjadi fokus tujuan dari isi buku rumah ajaib, selain hal-hal menarik dan cerita seru yang bisa di ambil oleh para pembaca.

Baca: RBM Bumi Khatulistiwa Kalimantan Barat Gelar Bedah Buku Rumah Ajaib.

Di buku tersebut Adong ingin menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat jika, saat ini peredaran narkoba atau napza sudah sangat mengancam.

Maka dari itu melalui buku ini Adong mengajak para pembaca untuk mulai mawas diri dari penyalahgunaan narkoba.

"Kisah mereka itu sangat menarik karena bertujuan untuk membangun kesadaran semua elemen masyarakat, bahwa narkoba itu sudah sangat mengancam. Dan kita tidak bisa menaruh harapan kepada penegak hukum, semua elemen masyarakat berpangku tangan bahu membahu untuk ikut memberantas peredaran narkoba,"ujar Adong.

Lalu selanjutnya menurut Adong tujuan ia menulis buku rumah ajaibnya ialah, ingin membangun kesadaran bahwa para pecandu narkoba itu butuh perhatian untuk pulih. Bukan kita sebagai teman, saudara, bahkan lingkungannya malah menjauhi mereka.

"Jadi yang kedua membangun kesadaran juga, bahwa para korban-korban narkoba tersebut butuh perhatian dari kita. Mereka jangan dijauhi malah semakin di jauhi mereka malah semakin terpuruk, justru kita rangkul, kita beri pengetahuan jika memang mereka ingin pulih. Dan dibuku ini dapat membuat para pecandu tersebut, untuk berani mengaku dan ingin berusaha buat pulih, karena di panti rehab itu mereka di rangkul sebagai keluarga," lanjut Adong.

Baca: Pj Bupati Kayong Utara Gelar Rapat dengan Sejumlah Kades Bahas PTSL

Terakhir Adong berharap kepada seluruh masyarakat untuk membeli buku rumah ajaib, karena hasil dari seluruh penjualan dari buku tersebut, akan di donasikan semuanya ke panti Rehabilitasi.

"Saya berharap buku ini dibeli, kenapa? Karena seluruh keuntungan nya akan kita sumbangkan ke rumah rehab, sebagai dukungan atas kerja keras para teman-teman di RBM untuk merangkul teman-teman pecandu untuk di ajak pulih, dan memang kita tahu untuk anggaran dari RBM bumi khatulistiwa kalbar memang sangat minim," tutup Adong.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved