Dandim Temui Kendala Penanganan Karhutla di Wilayah Kepulauan, Ini Penyebabnya
Kita sudah berkoordinasi dengan BPBD kalau sewaktu-waktu diperlukan water bombing,
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Dandim 1203 Ketapang, Letkol (Kav) Jami'an menyebut pihaknya mengalami kendala dalam menangani Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kepulauan Karimata dan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara.
Pasalnya, jarak kedua wilayah ini cukup jauh. Sarana transportasi yang tersedia pun terbatas.
Meski begitu, Ia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
"Kita sudah berkoordinasi dengan BPBD kalau sewaktu-waktu diperlukan water bombing," katanya di Sukadana, Kayong Utara, belum lama ini.
Baca: Hari Ini 74 Jemaah Calon Haji Kayong Utara Berangkat ke Batam
Ia berpendapat, penanganan Karhutla dengan metode water bombing untuk wilayah kepulauan terbukti sangat efektif.
Ia juga tak memungkiri metode tersebut masih memiliki kekurangan. Terutama bila wilayah yang terbakar sangat luas.
"Tapi kita lebih mengutamakan segi prioritas, dilihat mana yang perlu itu nanti yang kita dahulukan, kita utamakan," pungkasnya.