Yosep Heriyanto Harap Instansi Terkait Tertibkan Loading Ramp

“Bahkan, bukan kali ini saja, tetapi dalam beberapa kali rapat penetapan indeks “K” dan harga TBS kelapa sawit produksi pekebun Kalbar sebelumnya,"

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ HENDRI CHORNELIUS
Manager KUD Sawit Permai, kecamatan Tayan Hulu, Yosep Heriyanto 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Manager KUD Sawit Permai, kecamatan Tayan Hulu, Yosep Heriyanto berharap kepada Pemda Sanggau melalui Instansi terkait agar segera menertibkan loading ramp yang mulai marak di Kabupaten Sanggau.

“Keberadaan loading ramp yang membeli Tandan Buah Segar (TBS) petani menjadi salah satu sebab terjadinya selisih harga beli TBS petani dilingkungan pabrik kelapa sawit yang beroperasi di Kabupaten Sanggau, ” katanya, Kamis (26/7/2018).

Baca: Parah! Pria Ini Nekat Curi Lampu Sekolah

Baca: Ini Jadwal Keberangkatan CJH Sanggau

Terlebih dalam rapat penetapan indeks K dan harga TBS kelapa sawit produksi pekebun Kalbar periode Juli 2018 yang digelar di Provinsi Kalbar disepakati dalam rapat agar pemerintah kabupaten/kota melalui instansi terkait menertibkan jual beli TBS di timbangan tanpa pabrik.

“Bahkan, bukan kali ini saja, tetapi dalam beberapa kali rapat penetapan indeks “K” dan harga TBS kelapa sawit produksi pekebun Kalbar sebelumnya, juga telah disepakati terhadap penertiban tersebut, ” tegasnya.

“Dalam rapat itu, hadir utusan Pemkab Sanggau dalam hal ini Dinas Perkebunan dan Peternakan. Sangat disayangkan hasil kesepakatan itu tidak dijalankan Pemkab Sanggau. Terkesan dibiarkan loading ramp semakin menjamur,” tambahnya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved