Rumah Dinas Bupati Sintang Terbakar
Sambaran Petir Seketika Picu Kebakaran Rumah Dinas Bupati Sintang, Begini Kesaksian Petugas
Pada saat kejadian, petugas Satpol-PP melihat sumber api berasal dari dek di bangunan utama Rumah Dinas Bupati Sintang
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol-PP) dan Damkar Kabupaten Sintang, Martin Nandung menyampaikan bahwa kebakaran di Rumah Dinas Bupati Sintang pertama kali diketahui oleh petugas piket Satpol-PP Sintang.
Pada saat kejadian, petugas Satpol-PP melihat sumber api berasal dari dek di bangunan utama Rumah Dinas Bupati Sintang. Dugaan kuat memang diakibatkan oleh sambaran petir yang menyambar bangunan tersebut.
Baca: Kebakaran Hebat Hanguskan Bangunan Rumah Dinas Bupati Sintang
Baca: Seleksi CPNS 2018 Gunakan CAT BKN, Jangan Sampai Salah Klik Kalau Tak Mau Nilai Nol
"Jadi sekitar pukul 12.45 itu, petugas piket kita mengetahui terjadi kebakaran. Sumber api diduga kilat dari sambaran petir sehingga terjadi kebakaran di meteran dan merembet naik ke atas," ujarnya, Kamis (26/7/2018) pagi.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, petugas piket Satpol-PP kemudian melaporkan ke petugas jaga di Pos Damkar. Kemudian personel Pol-PP maupun Damkar dikerahkan secara penuh turun ke lokasi kejadian.
Baca: LIVE STREAMING Juventus vs Bayern Munchen, Juventus Unggul di Babak 1
Baca: Komentar Iis Dahlia Saat Jadi Juri Audisi Viral, Ini Hal Sederhana yang Harus Dilakukannya
"Kita berusaha semaksimal mungkin, semua personel kita kerahkan sepenuhnya. Namun memang beberapa kejadian kalau kebakaran perumahan pemukiman seperti ini jarang bisa kita selamatkan 100 persen," jelasnya.
Namun pihaknya berusaha agar kebakaran tidak meluas dengan memblok rembetan api. Ia pun memastikan di musim kemarau, bahwa petugas dari Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Sintang siap siaga selama 24 jam.
"Ini memang di luar perkiraan kita apalagi pas malam ini semalaman hujan lebat jadi memang tidak ada unsur kesengajaan dan human error, sehingga kebakaran ini memang karena sambaran petir," pungkasnya.