LPPKM UNTAN Beri Pelatihan dan Pendampingan Kelompok Wanita Tani di Kecamatan Sompak
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPKM) Untan Pontianak
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Madrosid
Citizen Reporter
Mahasiswa Fakultas Pertanian Untan
Imbran
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPKM) Untan Pontianak memberikan pelatihan dan pendampingan kepada kelompok wanita tani di Desa Sompak Kecamatan Sompak, Minggu (13/05/18)
Dengan mengangkat tema "Pemberdayaan kelompok Wanita tani melalui diversifikasi aneka produk olahan berbasis labu kuning" yang melibatkan dua mitra (kelompok wanita tani labu kuning) yang masing-masing beranggotakan 10 orang.
Baca: Bongkar Susunan Caleg DPR RI Kalbar, DPW Berkarya Kalbar Kecewa Sikap DPP
Ketua pelaksana Dra Sri Rahayu MSi dan beranggotakan Ir. Dwi Zulfita, MSc mengatakan kegiatan itu merupakan salah satu kegiatan Pengabdian kepada masyarakat dalam hubungan dengan Tri Dharma Perguruan Tingggi.
Yang dilakukan untuk mengubah perekonomian keluarga kelompok wanita Labu Kuning di desa Sompak.
“Kegiatan ini disponsori oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi ” kata Sri Rahayu, selaku ketua pelaksana kegiatan.
Tujuan kegiatan itu adalah memberikan inovasi baru membuat aneka produk olahan berbahan dasar labu kuning antara lain stik labu kuning, brownies labu kuning, selai labu kuning, permen jelly labu kuning dan nugget labu kuning.
Kegiatan itu juga bertujuan memberikan pelatihan tentang teknologi pengemasan produk, pemberian label produk, pembuatan brosur pengolahan produk sampai kepada manajemen pemasaran produk tersebut.
Tim PKM berharap kegiatan ini dapat memberikan dukungan pengetahuan dan keterampilan kepada kelompok wanita tani labu kuning agar dapat melakukan diversifikasi aneka produk olahan berbasis labu kuning yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi dan masa simpan yang lebih lama.
Baca: Sutarmidji Ucapkan Selamat di Acara Wisuda Untan, Ini Janjinya Dihadapan Wisudawan-wisudawati
Sementara itu Kristin salah satu ketua kelompok wanita Labu Kuning tersebut mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dan bangga dengan mendapatkan pelatihan tersebut.
“Kami sangat senang dan bangga dengan adanya kegiatan ini karena kami bisa mengolah buah labu kuning menjadi aneka produk olahan," ujarnya
Selain itu mereka juga berharap dengan keberlanjutan kegiatan PKM tersebut maka nantinya dapat terbentuk pusat kuliner dan pusat oleh-oleh makanan berbasis labu kuning. Selain itu juga dapat terbentuk UMKM di desa Sompak sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga.