Soal Pengusiran Kontestan Waode, Iis Dahli Sebut Artis Junior 'Jahat'
Kata Iis, seharusnya komentar itu bisa saja tak disampaikan di media sosial, melainkan secara langsung.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beberapa waktu yang lalu beberapa artis memberikan komentar viralnya video para juri 'mengusir' salah satu kontestan bernama Waode Sofia.
Diketahui para Juri mengatakan Waode terlihat belum siap mengikuti audisi karena make up dan kostumnya tertinggal.
Baca: Banyak Yang Tak Tahu, Ternyata Ceker Ayam Miliki Manfaat Luar Biasa Untuk Tubuh Manusia
Baca: Jam Kelahiran Tentukan Kepribadian Seseorang, Lahir di Jam Ini Punya Kecerdasan Tinggi
Baca: Pedagang Heran! Harga Telur Ayam di Mempawah Tembus Rp 27.000 Per Kilogram
Baca: MotoGP 2018 - Perseteruan Marquez dan Rossi Memanas, The Baby Alien Kembali Berulah
Hingga akhirnya, Waode didandani oleh Evi Masamba di ruang rias dan diperbolehkan menyanyi kembali.
Menanggapi hal ini, Endah Hari Utari selaku Programming dan Acquisition Director MNCTV angkat bicara.
Dilansir dari Kompas.com, Minggu (22/7/2018), menurut Endah, video yang menyebar itu bukanlah video utuh.
Hal itu menyebabkan timbulnya penilaian negatif terkait komentar para juri terhadap Waode Sofia.
"Karena kami ingin mereka memang bertanggung jawab melakukan, kalau dilihat secara konteksnya itu kan bukan video menyeluruh. Itu kan dipotong dan menjadikan itu ramai
Jadi kesimpulan kami adalah teman-teman harus melihatnya secara utuh dan kontekstual. Karena tujuannya sama sekali enggak jelek,
Kalau evaluasi setiap stages kita lakukan evaluasi. Artinya setiap hari kita melakukan perbaikan di semua area. Ini juga termasuk yang dibahas," Kata Endah Jumat (20/8/2018).
Meski begitu, banyak orang kecewa dengan perlakuan KDI dan Juri dalam hal ini.
Hingga para artis turut berkomentar dan menyampaikan pendapatnya di media sosial.
Lalu, apa tanggapan Iis Dahlia mengetahui hal ini?
Dilansir TribunStyle.com dari Kompas.com, wanita 46 tahun ini jelas menyayangkan komentar para juniornya itu.
Menurut dia, jika tidak tahu permasalahannya dengan jelas, sebaiknya berkomentar dengan bijak.
"Kalo saya jadi junior saya tidak akan pernah komentar. Apalagi dengan yang cuman katanya terus ngomong ini dan itu, jahat loh menurut saya, enggak sopan," ujarnya saat ditemui di MNC Studio, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (21/7/2018).
Kata Iis, seharusnya komentar itu bisa saja tak disampaikan di media sosial, melainkan secara langsung.