Effendi Khawatir Ada Kongkalikong Dalam Pengelolaan BUMDes

Wakil Bupati Kayong Utara terpilih ini mencontohkan, salah satu bentuk BUMDes yang bisa dibangun masyarakat adalah toko serba ada.

Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ADELBERTUS CAHYONO
Pemkab Kayong Utara menggelar pelatihan manajemen BUMDes di Gedung Balai Praja, Sukadana, Kamis (19/7/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Narasumber Pelatihan Manajemen BUMDes, Effendi Ahmad mengkhawatirkan adanya "kongkalikong" anatara kepala desa dan aparatur desa dalam pengelolaan BUMDes.

"Yang paling penting adalah, semangat dan mindset harus diubah, agar Kayong Utara kedepan bisa jadi lebih baik dari sisi ekonomi," katanya di Gedung Balai Praja, Sukadana, belum lama ini.

Wakil Bupati Kayong Utara terpilih ini mencontohkan, salah satu bentuk BUMDes yang bisa dibangun masyarakat adalah toko serba ada.

Sehingga seluruh warga desa dapat berbelanja di toko tersebut. Bahkan dia meyakini desa bisa mendapatkan keuntungan Rp 50 juta perbulan.

Akan tetapi, diperlukan kerja keras untuk mewujudkan hal tersebut.

"Terutama dorongan dari pemerintah daerah," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved