Selama Dua Hari, Tim Gabungan Padamkan Api di Sejumlah Titik Hotspot di Selakau

Ada pun personil yang melaksanakan pengecekan dan pemadaman titik hotspot, yakni Danramil Selakau, Kapten Inf Gatot.

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ TITO RAMADHANI
Personel gabungan dari Polsek Selakau, Koramil Selakau, Manggala Agni Daops Singkawang, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Kades dan masyarakat, melaksanakan pengecekan dan pemadaman titik hotspot, yang terpantau oleh satelit NOA19 dengan 3 titik koordinat di Desa Selakau Tua, Kecamatan Selakau Timur, Kabupaten Sambas, Kalbar, Minggu (15/7/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Personil gabungan dari Polsek Selakau, Koramil Selakau, Manggala Agni Daops Singkawang, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Kades dan masyarakat, melaksanakan pengecekan dan pemadaman titik hotspot, yang terpantau oleh satelit NOA19 dengan 3 titik koordinat di Desa Selakau Tua, Kecamatan Selakau Timur, Kabupaten Sambas, Kalbar, Sabtu (14/7/2018).

Apel persiapan pemadaman karhutla, dilaksanakan di Koramil Selakau.

Baca: TERPOPULER - Rahasia Diet Ayu Ting Ting Hingga Tim Gabungan Padamkan Api di Selakau Timur

Baca: Pemilik Kapal Wisata Berharap Pengelola Selesaikan Pembangunan Kawasan Tugu Khatulistiwa

Baca: Tim Gabungan Cek Titik Koordinat Hotspot di Wilayah Kecamatan Kapuas

Yang dipimpin oleh Danramil Selakau dan Kapolsek Selakau. Hingga kemudian, pada pukul 17.51 WIB tim gabungan juga menuju titik hotspot.

Lokasi pengecekan pertama di Sangar, Dusun Gunung Hijau, Desa Selakau Tua, Kecamatan Selakau Timur, Kabupaten Sambas. Dengan latitude 1.05437 N dan longitude 109.111E.

Lokasi kedua, di Kolam Putri, Dusun Gemuruh, Desa Selakau Tua, Kecamatan Selaku Timur, Kabupaten Sambas. Dan lokasi ketiga juga di Dusun Gemuruh, dengan titik koordinat latitude 1.058980606 N dan longitude 109.11 E.

Ada pun personil yang melaksanakan pengecekan dan pemadaman titik hotspot, yakni Danramil Selakau, Kapten Inf Gatot.

Kapolsek Selakau, Iptu Ronald Deny Napitupulu. Kanit Reskrim, Aiptu Isbagio.

"Bhabinkamtibmas Selakau Tua, Bripda Je'em. Babinsa Selakau Tua, Kopka Tunjang S. Personil Manggala Agni Daops Singkawang, Leonardus Riwan. Kades Selakau Tua, M Sinin. Serta masyarakat Desa Selakau Tua sebanyak 20 orang, yang terdiri dari unsur MPA, Kadus, Ketua RT dan Tagana," papar Kapolsek Selakau, Iptu Ronald Deny Napitupulu, Senin (16/7/2018).

Hasil titik hotspot yang telah dilakukan pengecakan, di lokasi Sangar, Dusun Gunung Hijau Desa Selakau Tua. Jarak terakhir pengecekan pada jarak 10 meter sudah ditemukan titik api.

Selanjutnya di lokasi Kolam Putri, Dusun Gemuruh, jarak terakhir 10 meter hanya ditemukan bekas kebakaran.

Titik hotspot selanjutnya, dilakukan pengecekan pada Minggu (16/7/2018). Yakni di Kolam Puteri, Dusun Gemuruh, Desa Selakau Tua, Kecamatan Selakau Timur. Dengan latitude 1.058980606 N dan longitude 109.11 E.

"Kami telah melakukan pemadaman di lokasi pertama. Luas lahan di lokasi yang sudah terbakar kurang lebih 6 Hektare. Sumber air berjarak kurang lebih 250 meter. Jenis tamanan nanas, kayu dan ilalang. Jenis tanah gambut dengan kedalaman sekitar 4 meter," ujarnya.

Ada pun alat yang digunakan untuk pemadaman awal, satu unit mesin Robin.

Kendala yang dihadapi tim pada saat pengecekan dan pemadaman titik hotspot, di antaranya jarak tempuh dari Polsek Selakau ke lokasi kebakaran yang pertama sekitar 25 Km.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved