Tiga Keuskupan Hadiri Jambore Nasional Sekami, Disambut Dengan Upacara Adat Dayak Taman
Sanggar Sari Budaya Ikut Serta dalam menyambut kedatangan tiga keuskupan dalam acara Jambore Nasional Serikat Kepausan Anak
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Bella
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sanggar Sari Budaya, melalu upacara adat Dayak Taman ikut serta dalam menyambut kedatangan tiga keuskupan dalam acara Jambore Nasional Serikat Kepausan Anak dan Remaja Mosioner Indonesia (SEKAMI) di Kesusteran Imaculata Pontianak pada Kamis, Juli 2018.
Ketiga nya adalah Uskup Agung Pontianak Mrg. Agustinus Agus, Uskup agung ketapang Mrg.Pius dan Uskup Agung Palembang Mrg. Sudarso Aloysius.
Ketiga uskup tersebut hadir untuk melakukan Talk Show kepada 1200 peserta Jambore Nasional Sekami yang ke 175 yang berlangsung di Pontianak sejak 03 hingga 06 Juli tersebut.
Baca: Rapat Pleno KPU Mempawah di Kawal Ketat Personel Keamanan dengan Peralatan Lengkap
Hadir juga Dara Gawai 2018, Vera Veronica yang turut serta dalam penyambutan tersebut dan mengalungkan selendang manik kepada para Uskup.
Vera mengaku sangat senang dan bersyukur dapat berpartisipasi dalam kegiatan Jambore Nasional Sekami itu.
"Saya senang dan bersyukur bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini, dimana Kalimantan Barat ditujuk sebagai Tuan Rumah dalam kegiatan yang di laksanakan 5 tahun sekali di setiap keuskupan di Indonesia," katanya.
Jamnas Sekami 2018 yang mengangkat tema "Berbagi suka cita injil dalam kebinekaan" Vera berharap agar dapat mempererat persatuan dan berbagi cinta kasih anak-anak di seluruh Keuskupan Indonesia
Adapun rangkaian ada istiadat yang di laksanakan pada acara penyambutan tersebut adalah prosesi Pemotongan umpang.
"Beras kuning, yang mengandung makna Doa Bagi kita semua agar kita terhindar dari hal-hal yg tidak baik dan selalu hidup dalam kasih. Air Beram (Tuak), yang merupakan hasil dari fermentasi beras ketan dan ragi yang kemudian menghasilkan air beram. Umpang, adalah sebatang kayu yang akan di potong oleh tamu yang di hormati sebagai suatu tanda permisi sebelum memasuki tempat berlangsungnya acara," terang Vera.
Dengan adanya serangkaian prosesi adat istiadat yang ditampilkan tersebut, menurut Vera dapat secara langsung memperkenalkan salah satu kesenian budaya Dayak yang berada di Kalimantan Barat ke pada perserta Jombore Nasional Sekami yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia itu.