Pilgub Kalbar
Paslon Pilgub Kalbar 2018, Paslon Nomor Urut 3 Unggul di Ketapang
Bahkan pihak-pihak dari kecematan se Ketapang. Pada rapat ini juga dilakukan pengamanan ketapang oleh pihak keamanan.
Penulis: Subandi | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ketapang menyelenggarakan Rapat Pleno rekapitulasi hasil perolehan suara. Khususnya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Barat (Kalbar) 2018 di Hotel Aston Ketapang, Kamis (5/7).
Kegiatan tersebut dihadiri jajaran TNI, Polri, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Kemudian pihak masing-masing pasangan calon (Paslon) Pilgub Kalbar 2018.
Serta pihak-pihak terkait lainnya di jajaran Pemerintah Kabupaten Ketapang.
Baca: 12 Kontingen Kabupaten dan Kota Bakal Bersaing Dalam Popda Tingkat Provinsi
Baca: Rekapitulasi Suara Pilgub Kalbar di Mempawah, Midji - Norsan Unggul Telak
Baca: Rekapitulasi Surat Suara Pilgub di Kapuas Hulu Selesai, Ini Jumlah Suara Paslon di Setiap Kecamatan
Bahkan pihak-pihak dari kecematan se Ketapang. Pada rapat ini juga dilakukan pengamanan ketapang oleh pihak keamanan.
Di antaranya pihak Kepolisian, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ketapang dan lain-lain.
Berdasarkan hasil rekapitulasi rapat tersebut Paslon nomor urut 1, Milton Crosby dan Boyman Harun memperoleh 14.366 suara. Paslon nomor urut 2, Karolin Margaret Natasa dan Suryadman Gidot memperoleh 87.241 suara.
Sedangkan Paslon nomor urat 3, Sutarmidji dan Ria Norsan unggul dibading lainnya dengan memperoleh 125.140 suara. Kemudian suara tidak sah 3.098 sehingga total suara sah dan tidak sah pada Pilgub Kalbar 2018 di Ketapang sebanyak 229.845.
Ketua KPU Kabupaten Ketapang, Tedi Wahyudin mengungkapkan sedangkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 335.723. Menurutnya tingkat partisipasi pemilih pada Pilgub Kalbar di Ketapang ini mencapai sekitar 68 persen.
“Jadi partisipasi pemilih pada Pilgub ini meningkat dibanding saat Pilkada sebelumnya yang hanya 58 persen,” kata Tedi kepada awak media usai rapat pleno tersebut yang berlangsung mulai sekitar pukul 09.00 hingga 16.30 WIB.
“Harapan kita pada Pemilu mendatang partisipasinya terus meningkat dan target kita sebanyak-banyaknya ikut berpartisipasi. Tentunya kita akan terus melakukan langkah-langkah agar partisipasi pemilih di Ketapang terus meningkat,” lanjutnya.
Namun ia menegaskan hal tersebut bukan hanya tugas dan kerja keras KPU saja. Namun tentu juga menjadi tanggungjawab bersama seperti Pemerintah. Kemudian tokoh masyarakat, pihak partai politik termasuk masyarakat juga.
“Semua harus ikut andi dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih ini. Jadi tugas kita semua menyadarkan masyarakat tentang pentingnya demorasi Pemilu,” sambungnya.
Terkait hasil rekapitulasi tingkat kabupaten yang diselenggarakan pihaknya dan sudah diterima semua pihak. Termasuk para pihak masing-masing Paslon maka ia berharap tidak ada perbedaan lagi untuk kedepannya.
Khususnya para proses selanjutnya yakni rapat pleno di tingkat provinsi.
“Sebab hasil yang direkap hari ini di tingkat kabupaten Ketapang. Semuanya seperti Panwas termasuk pihak masing-masing Paslon sudah mendapatkan rekapnya,” ujarnya.