Kebakaran di Gang Merak
Polisi Selidiki Kebakaran yang Renggut Korban Jiwa
Kapolsek Pontianak kota Kompol Abdullah Syam menuturkan kebakaran yang menghanguskan tiga rumah dan menyebabkan satu korban jiwa
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hadi Sudirmansyah
TRIBUPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Aparat kepolisian sektor (Polsek) Pontianak kota sedang melakukan penyelidikan peristiwa kebakaran rumah yang terjadi pada Rabu (4/7) dini hari di Jalan Pak Kasih Gang Merak 3 Kelurahan Mariana Pontianak Kota
Kapolsek Pontianak kota Kompol Abdullah Syam menuturkan kebakaran yang menghanguskan tiga rumah dan menyebabkan satu korban jiwa ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB
"Tiga rumah itu milik Efendi alias Pendi, Saedah dan Fauzi, dua rumahdiantaranya mengalami kerusakan parah / habis karena terbuat dari bahan kayu sedangkan sebuah rumah lagi mengalami kerusakan sekitar 60 %,"ujar Mantan Kasat Resnarkoba Polresta Pontianak ini.
Baca: TNI/Polri Bersama Manggalani Agni Galang Kerjasama Dalam Penanggulangan Karhutla
Ia juga membenarkan korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini yakni Efendi alias Pendi (63) yakni pemilik rumah satu dari tiga rumah yang mengalami kebakaran, Pendi meninggal dunia akibat luka bakar.
"Berdasarkan informasi sementara yang di peroleh anggota di lapangan berdasarkan keterangan saksi, sekira pukul 02.30 warga sudah melihat api muncul dari rumah Pendi, ketika warga mencoba untuk memberitahu Pendi dengan cara menggedor, tetapi tak ada jawaban sementara api semakin membesar,"kata Kapolsek Pontianak kota.
Warga setempat sempat bergotong royong mencoba memadamkan api menggunakan alat seadanya namun tidak berhasil yang mengakibatkan api merembet kerumah milik Saedah dan Fauzi.
Menurutnya, akhirnya sekitar pukul 04.40 WIB api berhasil di padamkan setelah puluhan anggota Damkar dan mobil pemadam datang ke lokasi kejadian.
"Jasad korban sudah di bawa ke RSUD Sudarso, saat ini tim INAFIS Satreskrim Polresta Pontianak bersama anggota Polsek Pontianak melakukan penyelidikan dan olah TKP,"ungkapnya.
Abdullah Syam menanggapi Terkait korban Efendi diduga mengalami gangguan jiwa, pihaknya masih melakukan penyelidikan, karena informasi yang di peroleh korban tinggal sendirian di rumah tersebut.
"Kita akan selidiki dulu dengan berkoordinasi dengan RSJ Sui Bangkong, terkait hal tersebut, kita harus mengkonfirmasi terlebih dahulu Rumah Sakit dan pihak keluarga korban,"pungkasnya