Seleksi 3 Hari, Hanya 20 Calon Mahasiswa yang Diterima Polbangtan Yogyakarta dan Megelang

Pada hari pertama tes, peserta akan melakukan tes tertulis dan tes wawancara, kemudian hari kedua dan ketiga mengikuti tahapan tes-tes selanjutnya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ WAHIDIN
Kegiatan Pembukaan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta dan Megelang yang diikuti oleh sebanyak 79 peserta dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sintang Askiman di Aula BKPSDM Kabupaten Sintang, Selasa (3/7/2018) pagi. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Kabag Kesra Setda Sintang, Mislan menyampaikan bahwa 79 peserta Seleksi Penerimaan Mahasiswa Polbangtan Yogyakarta dan Megelang jalur Kerjasama Pemkab Sintang akan mengikuti tes selama 3-5 Juli 2018.

Pada hari pertama tes, peserta akan melakukan tes tertulis dan tes wawancara, kemudian hari kedua dan ketiga mengikuti tahapan tes-tes selanjutnya bertempat di Aula BKPSDM Sintang hingga tersaring 20 orang.

Baca: 79 Peserta Ikut Tes Tertulis Seleksi Mahasiswa Polbangtan Kerjasama Pemkab Sintang

Baca: Lulus SBMPTN! Selamat Datang 2.245 Calon Mahasiswa Universitas Tanjungpura

Baca: Dewan Minta Panitia Selektif Tetapkan Calon Kades

"Kuota anggaran kerjasama kita dengan Polbangtan ialah 20 orang. Ini merupakan tahun kedua program kerjasama ini, sebelumnya sudah ada 20 orang mahasiswa kita yang sudah kuliah di sana," katanya, Selasa (3/7/2018) pagi.

Selanjutnya 20 orang peserta yang lolos akan kuliah secara gratis di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta dan Megelang karena biaya kuliah ditanggung langsung oleh Dapartemen Pertanian RI.

"Mereka tidak bayar uang kuliah karena ditanggung dapartemen pertanian. Pemkab Sintang membiayai berangkat ke sana dan mahasiswa dapat uang saku sekitar 750-800 ribu perbulan," katanya.

Dikatakannya bahwa untuk tahun pertama mahasiswa akan tinggal di Asrama Mahasiswa Polbangtan, dan tahun berikutnya akan tinggal di Asrama Pemkab Sintang sampai mahasiswa menyelesaikan studinya.

"Dalam perjanjian nantinya mahasiswa akan kuliah sampai selesai, jika tidak sangsinya mengembalikan secara penuh biaya yang dikeluarkan pemerintah. Setelah selesai, mereka tidak ada ikatan kerja dan lainnya," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved