Lepas Kafilah MTQ Ke Mempawah, Ini Pesan Bupati Atbah
Tahun 2018 ini, pelaksanaan ajang dua tahun lomba lantunan ayat-ayat suci Alquran itu, ditetapkan di Kabupaten Mempawah.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili telah melepas Kafilah Musabaqah Tilawatil Quran Kabupaten Sambas.
Tahun 2018 ini, pelaksanaan ajang dua tahun lomba lantunan ayat-ayat suci Alquran itu, ditetapkan di Kabupaten Mempawah.
Baca: Tinggal 1 Kecamatan di Mempawah Belum Selesaikan Rekapitulasi, Ini Kata Ketua KPU Mempawah
Baca: MTQ Tingkat Propinsi Kalbar Dijadikan Momentum Strategis
Pelaksanaannya dijadwalkan 1 Juli 2018 hingga 7 juli 2018.
Kabupaten Sambas, turut mengirimkan kontingennya.
Pelepasan kafilah kontingen MTQ Kabupaten Sambas dipusatkan di aula utama Kantor Bupati Sambas, Sabtu (30/6).
Pelepasan oleh Bupati Sambas didampingi Sekda Kabupaten Sambas, Ketua TP PKK Kab Sambas, Para pimpinan OPD dan pengurus LPTQ Kab Sambas.
Pesan Bupati Sambas, Kontingen Kabupaten Sambas adalah duta bagi Kabupaten Sambas.
Tidak hanya dalam perlombaan tilawah 1uran, kata dia duta dalam segala hal.
"Sebagai duta, kita harus menjaga nama baik Kabupaten Sambas, kita tunjukkan bahwa kita taat atau tertib aturan. Kita perlihatkan bagaimana budaya atau perilaku Kabupaten Sambas yang akhlakul karimah," ujarnya.
Pesan lain yang disampaikan Atbah adalah kesehatan. Bupati mengingatkan semua kontingen kafilah MTQ Kabupaten Sambas harus benar-benar memperhatikan kesehatan mereka.
"Jangan sampai pada saat hari H-nya nanti, kesehatan kita kurang baik. Karena itu akan memberikan hasil kurang baik pada penampilan nanti. Jadi jaga kesehatan itu penting," tegas Atbah
Bupati juga meminta para duta MTQ tersebut, harus memahami budaya masyarakat setempat.
Dia menyebutkan jangan sampai perilaku kontingen nanti bertentangan dengan kebiasaan warga disekitar pemondokan kafilah Kabupaten Sambas.
"Kita tunjukkan bahwa kita ingin berbuat yang terbaik bagi Kabupaten Sambas. Tidak hanya di zona perlombaan, tetapi kita harus memberikan kesan bahwa kontingen kafilah kita adalah yang terbaik di perlombaan maupun sosialisasi di luar perlombaan. Artinya junjung tinggi semangat pertandingan yang baik, jujur dan terbuka," sambungnya.