Pilgub Kalbar
Polisi Kawal Ketat Distribusi Logistik Pilkada dari TPS Hingga Sampai KPU
Pengawalan ketat kotak suara dilakukan agar tidak ada penyalahgunaan penyelenggaraan pilkada
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Kapolres Sintang AKBP Sudarmin memastikan pihaknya tetap akan mengawal jalannya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2018 hingga penghitungan suara selesai dilakukan di tingkat KPU Sintang.
Termasuk pengawalan surat suara hasil pemungutan suara dan barang-barang Logistik Pilkada dari setiap TPS ke Sekretariat PPK di tingkat Kecamatan dan pengawalan Logistik sampai ke Kabupaten.
"Personel Polri sendiri yang bertugas di tiap TPS akan ikut bergeser mengawal logistik pilkada dokumen negara tersebut di Sekretariat PPK dan seterusnya hingga sampai ke KPU Kabupaten Sintang," katanya, Kamis (28/6/2018) siang.
(Baca: Tonton Videonya! Ini Imbauan Ombudsman RI Terkait Pelanggaran PPDB Tahun Ajaran 2018/2019 )
Sebelumnya, surat suara dari TPS yang telah sampai dan terkumpul di PPK yg selanjutnya akan dilakukan pleno penghitungan sementara hasil pemungutan suara yang juga diamankan dan dikawal oleh kepolisian.
"Pengamanan dan Pengawalan telah ditetapkan hingga Pleno KPU dan Pilkada selesai dilaksanakan. Pengawalan ketat kotak suara dilakukan agar tidak ada penyalahgunaan penyelenggaraan pilkada," tegasnya.
Kapolres menyampaikan bahwa hal tersebut untuk mengurangi kecurigaan akan kecurangan yang terjadi. Sehingga sudah disepakati antara pihak kepolisian dan penyelenggaraan pemilu terkait pengawalan ketat tersebut.
"Surat suara tidak boleh menginap ditengah perjalanan dengan alasan keamanan, ketika selesai pencoblosan di TPS harus langsung dibawa ke Sekretariat PPK di Kecamatan masing-masing dengan pengawalan Polri - TNI," pungkasnya.
Caption:
--