Dihantam Ombak Besar, Satu Nelayan Hilang di Perairan Jawai
Peristiwa tenggelamnya perahu nelayan lantaran dihantam angin dan gelombang yang terjadi pada Senin siang kemarin
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Tiga dari empat nelayan selamat akibat musibah tenggelamnya perahu motornya di Perairan laut Kalang Bau Kecamatan Jawai pada Senin (25/6) sore.
Peristiwa tenggelamnya perahu nelayan lantaran dihantam angin dan gelombang yang terjadi pada Senin siang kemarin ketika hendak mencari ikan pada sekitar pukul 13.30 WIB.
Ketiga nelayan yang selamat tersebut yakni Faisal (28), Eky (18) dan Adi (24), sementara Husni (28) masih di lakukan pencaharian.
Baca: Ini Target Persipon Jelang Lawan Kalteng Putra
Satu tim Rescue dari Pos SAR Sintete yang diterjunkan untuk melakukan pertolongan satu nelayan yang hilang di sekitar perairan Kalang Bau Kec Jawai.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pontianak Hery Marantika menuturkan pihaknya mendapatkan informasi hilangnya nelayan di sekitar perairan laut Kalang Bau dari Anggota Polair Pemangkat.
"Hari ini hari kedua tim Rescue Pos SAR Sintete masih melakukan pencarian bersama unsur maritim lainnya yakni Anggota Polair dan Posmat TNI AL Pemangkat,"ujar Hery pada Selasa (26/6/2018)
Pencarian hingga hari ke-2 juga didukung oleh Polsek Pemangkat, serta para Nelayan setempat dengan menyisir sejauh 1,5 Nautical Mil ke arah Hulu dan Hilir.
Kemudian ia juga menjelaskan perkiraan tenggelamnya kapal motor nelayan akibat angin kencang dan di hantam ombak gelombang secara bersamaan pada Senin (25/6) pukul 13.30 WIB di perairan laut Kalang Bau Jawai.
Kapal motor nelayan yang berniat akan pergi mencari ikan ini, harus bernasib naas akibat musibah alam tersebut, tetapi tiga dari empat orang nelayan berhasil menyelamatkan diri.
"Satu tim rescue pos SAR Sintete telah kami berangkatkan, tim rescue berangkat menggunakan RIB dan peralatan penunjang operasi SAR. Mudah-mudahan pencarian memberikan hasil,"pungkasnya