Belasan Unit Disiaplan untuk Situasi Arus Mudik di Pelabuhan Penjajap Pemangkat
Untuk wilayah hukum Polsek Pemangkat, tepatnya pelabuhan penyeberangan Penjajap, Kecamatan Pemangkat.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Untuk wilayah hukum Polsek Pemangkat, tepatnya pelabuhan penyeberangan Penjajap, Kecamatan Pemangkat.
Akomodasi yang digunakan untuk menyeberangkan pemudik dan warga menggunakan sebanyak 15 unit.
"Volume kendaraan roda dua yang menyeberang dari Pelabuhan Penjajap, Kecamatan Pemangkat menuju ke Pelabuhan Penyeberangan Sungai Betang, Kecamatan Jawai lancar dan normal. Pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB didominasi roda dua," ungkap Kasat Lantas Polres Sambas, AKP Aditya Octorio Putra, Senin (11/6/2018).
Baca: Wow! Tarif Hotel Tempat Kim Jong Un Menginap di Singapura Per Malam Bisa Beli Mobil Mewah
Lanjutnya, jumlah kendaraan yang melintas di penyeberangan, yakni kendaraan roda dua sekitar 120 Unit.
"Jumlah kendaraan yang ada di Pelabuhan Penjajap, roda dua sekitar 30 unit. Kemudian estimasi penumpang sekitar 150 orang," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Kasat Lantas Polres Sambas, AKP Aditya Octorio Putra mengungkapkan situasi Kamseltibcarlantas di wilayah hukum Polres Sambas, pada Minggu (10/6/2018), dalam keadaan aman, lancar dan terkendali.
Berikut sejumlah informasi update mudik, di wilayah hukum Polsek Teluk Keramat.
Lokasi di Pasar sekura dan Jalan Dwikora Sekura. Terpantau akomodasi yang digunakan warga dan pemudik adalah kendaraan roda dua dan roda empat.
"Kendaraaan lalu lintas jalan tertib dan bancar, berdasarkan pantauan sejak pukul 07.30 WIB sampai dengan 10.30 WIB. Didominasi kendaraan roda dua dan roda empat angkutan barang dan penumpang," ungkapnya, Senin (11/6/2018).
Jumlah kendaraan yang melintas di penyeberangan Teluk Kalong - Tanjung Harapan pada pagi hari, mulai pukul 07.30 sampai dengan 10.30 WIB, sekitar 120 sampai dengan 140 kendaraan roda empat dan roda enam yang menggunakan kapal Feri.
"Di penyeberangan steigher Tanjung-stegher sekura dan steigher Teluk Kalong sekitar 130 sampai dengan 160 kendaraan R2 yang diseberangkan menggunakan sampan," paparnya.
Jumlah kendaraan yang ada di Terminal Tanjung, digunakan untuk antrian kendaraan yang hendak menyeberang ke Teluk Kalong dan kendaraan roda empat dengan tujuan Aruk, Sajingan Besar.
"Jumlah estimasi penumpang, yang menggunakan kapal feri sekitar 100 hingga 225 penumpang. Yang menggunakan sampan sekitar 100 sampai dengan 250 penumpang. Taksi jurusan Aruk sekitar 6 hingga 10 penumpang," sambungnya.
Begitu pul situasi di wilayah hukum Polsek Sambas, tepatnya di Terminal Sambas.