Dalam Monitoring, Bupati Sambas Temukan Banyak Armada Tak Layak Jadi Angkutan Lebaran
Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili mengungkapkan hasil monitoringnya dan Forkopimda Sambas terhadap sejumlah kendaraan
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili mengungkapkan hasil monitoringnya dan Forkopimda Sambas, terhadap sejumlah kendaraan yang akan menjadi armada angkutan lebaran.
"Terkait dengan kendaraan lebaran, kami sudah memeriksa. Banyak kendaraan yang tidak layak untuk angkutan lebaran. Tadi satu (bus) yang layak dan kami berharap ke depan, semua stakeholder, pihak terkait untuk konsentrasi agar tersedianya angkutan lebaran itu dengan baik," ungkapnya.
Lanjut Atbah, sehingga masyarakat terbantu ketika saat akan hilir mudik ke kampung halaman.
Baca: Detik-detik Hendrikus Bambang Ucapkan Sumpah Janji Sebagai Wakil Ketua DPRD Sanggau
"Jika tidak, maka kendaraan yang tidak dilengkapi dengan izin, kemudian dokumen-dokumen kendaraan, lalu izin trayek dan sebagainya jadi bermasalah. Saya pikir ke depan semua stakeholder harus serius menangani ini, sehingga apa yang dibutuhkan oleh masyarakat disaat-saat mereka membutuhkan, tetap bisa kita hadirkan dengan baik," jelasnya.
Terkait adanya satu bus Damri trayek Sambas-Pontianak dalam keadaan mogok dan tidak beroperasi.
Atbah berharap, mudah-mudahan dalam waktu dekat ada armada pengganti dari armada yang rusak.
"Dan kita sudah berupaya untuk mengaktifkan mesin dan sebagainya, tapi gagal. Nggak apa-apa, ini pertanda bahwa kendaraan itu nggak layak. Sehingga kita tak menjadikannya sebagai armada transportasi angkutan lebaran," ujarnya.
Untuk itu, Atbah mendorong agar pihak Damri segera mendatangkan armada pengganti. Agar tak memberikan dampak signifikan, terhadap pemudik yang hendak mudik lebaran.
"Saya berharap, pihak Damri di provinsi cepat mengganti dengan armada yang baru, supaya bisa berfungsi di saat-saat masyarakat membutuhkan," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, usai memonitoring di Dermaga Sambas dan Pasar Sambas.
Tim Pemda Kabupaten Sambas bersama Forkopimda Kabupaten Sambas memonitoring kesiapan alat transportasi darat, yang akan menjadi angkutan lebaran di Terminal Sambas, Jumat (8/6/2018).
Hasil pengecekan di terminal, ditemukan kendaraan angkutan mudik lebaran bus Damri Sambas-Pontianak KB 7581 S dalam keadaan rusak, sehingga tak bisa beroperasi.
Bupati Sambas bersama Forkopimda, sempat berupaya mendorong bus tersebut.
"Ayo kita tes, ini bus hidup apa nggak. Kita dorong ramai-ramai," ujar Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili.