Citizen Reporter
Puluhan Anak Ikuti Lomba Azan dan Surah Pendek Yang Digelar Proner 5
Ke-2 juri ini sangat antusias dalam menilai jalannya lomba. Banyak sekali komentar membangun yang diberikan oleh ke-2 juri tersebut.
Penulis: Syahroni | Editor: Dhita Mutiasari
Citizen Reporter
Nurlaila Rahmawati, S.Kep.
Mahasiswa Ners FK Untan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Lomba azan dan surah pendek merupakan salah satu rangkaian kegiatan Komunitas Profesi Ners UNTAN Angkatan 5 (PRONER 5) yang telah disepakati oleh masyarakat desa punggur saat pelaksanaan Musyawarah Mufakat Desa 1.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempererat ukhwah islamiyah dalam menciptakan generasi muda sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan Al-Hadits, serta meningkatkan kemauan dan menggali potensi diri generasi muda mengenai pemahaman mereka dalam agamanya.
Baca: Kamu Lahir Bulan Juni? Ini Lho Karakter Juni Sesuai Tanggal Lahir
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 4 juni 2018, di Aula serbaguna Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya pada pukul 09.00- selesai.
Peserta yang mendaftar yaitu 27 orang anak dengan usia 4-12 tahun.
Kegiatan ini di moderatori oleh salah satu anggota PRONERS 5 yaitu Divi Siswanti, S,Kep yang berlangsung dengan penuh hikmat dan semangat, sehingga anak-anak mengikuti lomba dengan antusias.
Baca: Serunya Lomba Dai Cilik Kamtibmas Yang Digelar Polsek Selakau, Ini Videonya
"Kami berkolaborasi dengan juri-juri ternama di salah satu desa punggur yaitu Ustadz Ahmad Ismail yang biasanya telah menjadi juri MTQ tingkat provinsi di Kalimantan Barat dan Ustadz Muhsin Lutfi yang merupakan Staf MUI Provinsi Kalimantan Barat dan Pengajar Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Darul Khairat,"ujarnya
Ke-2 juri ini sangat antusias dalam menilai jalannya lomba. Banyak sekali komentar membangun yang diberikan oleh ke-2 juri tersebut.
Sehingga anak-anak yang menjadi peserta lomba sangat termotivasi untuk lebih indah lagi mengumandangkan lantunan ayat suci Al- Qur’an dan tamu undangan beserta orang tua peserta yang hadir lebih termotivasi untuk mengajarkan atau mencarikan guru-guru ngaji dalam membenahi bacaan tajwid dan ingin menjadikan anak-anak mereka sebagai penghafal qur’an.
Sungguh sangat penuh nikmat, seluruh peserta tampil sangat baik. lantunan suara azan yang indah dikumandangkan dan lantunan surah-surah pendek yang telah mereka hafalkan.
Hal tersebut sangat bermanfaat sekali bagi desa punggur salah satunya ialah menciptakan muadzin yang akan langsung mengumandangkan adzan di setiap masjid-masjid se-desa punggur kecil.
“Kegiatan ini sangat berdampak positif bagi generasi muda punggur kecil, dan membangkitkan semangat anak-anak lainnya untuk berlomba-lomba menjadi generasi yang berakhlakul karimah,”jelasnya