Ramadan 1439 H
Berikut Para Juara Festival Sahur - Sahur ke XVI di Mempawah
Bila komposisi di antaranya ada yang kurang, maka hal tersebut akan mengurangi nilai dari para peserta
Penulis: Ferryanto | Editor: Jamadin
Laporan wartawan tribun Pontianak, Ferryanto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH- Festival Sahur-sahur ke XVI yang di gelar di Kabupaten Mempawah selama dua malam pada 1 dan 2 Juni 2018 berlangsung spektakuler
Kegiatan yang di buka langsung oleh Asisten Deputi Kreativitas Pemuda Kemenpora RI
Junaedi ini berpusat di depan Bank Kalbar Cabang Mempawah, di jalan Gusti Muhammad taufik.
Selain itu, pada pembukan kegiatan ini turut pula hadir Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryono dan Danrem 121 / ABW Brigjen TNI Bambang Ismawan, kemudian Kapolres Mempawah AKBP Didik Dwi Santoso, dan Dandim 1201/MPW Letkol Arm Anom Wirasunu.
(Baca: Tanggapi Isu Pilot Mogok, Garuda Pastikan Operasional Jelang Lebaran Normal )
Jumlah peserta pada tahun ini sendiri mencapai 189 peserta, yang terbagi dalam 2 kategori, yakni Pemula dan Dewasa.
Peserta yang ikut akan saling unjuk kebolehan, dan menampilkan kreasi terbaik mereka dalam memainkan alat - alat perkusi, untuk menciptakan sebuah harmonisasi nada yang nyaman dan seru di telinga.
Dari sebanyak 189 Peserta yang berasal dari berbagai daerah yang ada di Kalimantan Barat tersebut, terpiihlah 12 Tim yang terdiri dari 6 Tim Pemula dan 6 Tim Senior.
ke 6 Tim Pemula ini adalah antara lain, Darul Arifin, Mangrove, benteng Junior, Tiwy Junior, CVU team Junior, dan Teambangan.
selanjutnya, berikut adalah nama - nama Finalis Festival Sahur - Sahur pada Kategori Dewasa ; Putra selendang Kuning dari Desa Penibung, Laskar Abang Usman dari Kabupaten Sanggau, Mangrove dari Desa Pasir, Keluang Jagor dari Kecamatan Segedong, Dua Putri dari desa Antibar, dan Renjong Sungai Pinyuh, dari kecamatan Sungai Pinyuh.
(Baca: Beredar Foto Terbaru Johnny Depp, Kondisi Aktor Hollywood Ini Bikin Penggemar Khawatir )
Ke 12 Finalis ini menunjukkan kebolehannya Sabtu (2/3/2018) malam.
Ribuan penonton yang antusias inipun sampai terpesona dan terperanga melihat penampilan ke 12 finalis ini.
Tak tanggung -tanggung, pada Festival ini, pihak panitia mengerahkan 6 dewan juri untuk menilai penampilan dari para peserta ini.
Yugo satu di antara 6 dewan juri mengatakan bahwa pada kesempatan kali ini dirinya memfokuskan menilai peserta dari beberapa poin.
"Kalau saya melihat dari harmonisasi, variasi ritme, performe aksi panggung, kemudian kesesuaian dengan tema yang ada," ungkapnya.

Pada Festival Sahur - Sahur kali ini, peserta di wajibkan untuk mengsingkronsasikan antara Sholawat dan harmonisasi musik yang ada.