Youngster

Komunitas 1000 Guru Kalbar, Travelling Sambil Berbagi di Pedalaman

Ketua Komunitas Seribu Guru Kalbar Derry Susanto bercerita , komunitas ini awalnya diinisiasi oleh Jemi Ngadiono pada tahun 2012.

Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Volunteer sedang menceritakan rumah adat dan makanan setiap daerah di Indonesia kepada adik-adik pelajar SD belum lama ini 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Bella

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Di komunitas Seribu Guru Kalbar, kamu yang punya hobi travelling gak cuma ikut jalan-jalan lho gaes, tapi kamu juga bisa berbagi dengan anak-anak di pedalaman, khususnya anak Sekolah Dasar (SD).

Ketua Komunitas Seribu Guru Kalbar Derry Susanto bercerita , komunitas ini awalnya diinisiasi oleh Jemi Ngadiono pada tahun 2012.

Baca: Deddy Corbuzier Angkat Bicara Soal Jane Shalimar yang Mengeluh Honor Tak Dibayarkan

"Seribu Guru ini di pusat Founder nya adalah Jemi Ngadiono, terbentuk awalnya untuk travelling, buat anak muda yang suka traveling. Tapi seiring berjalannya melihat kondisi di daerah, akhirnya gak cuma travelling, tapi juga berbagi, " kata Derry.

Baca: Jelang Lebaran, Polres Sambas Gelar Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat Kapuas 2018

Tujuannya supaya tidak hanya melakukan hobi traveling, tetapi juga melakukan kegiatan bermanfaan di daerah yang mereka kunjungi.

Di Kalbar sendiri, komunitas Seribu Guru mulai ada sejak 02 Mei 2015, tepat di moment hari pendidikan Nasional.

Meskipun namanya Seribu Guru, tapi Derry bercerita bahwa komunitas ini sangat berbeda dengan apa yang kita bayangkan tentang guru.

"Bukan seperti guru lain ada RPP dan silabus tapi kita kasih motivasi dan donasi. Soalnya tingkat putus sekolah di pedalaman itu tinggi jadi mereka perlu diberi motofasi dan donasi, " katanya.

Melalui program Traveling & Teaching (TnT) mengajar sambil jalan-jalan dan Teaching & Giving (TnG) mengajar sambil berbagi, komunitas ini masuk ke pedalaman di Kalimantan Barat dan melihat langsung kondisi pendidikan di sana.

Dengan anggota yang sebagian besar justru bukan dari latar belakakng pendidikan dan keguruan, para anak muda ini berbagai motivasi dan donasi sambil jalan-jalan ke berbagai wilayah pedalaman Kalimantan Barat.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved