Debit Air Sungai Naik, BPBD Monitor Banjir di Kecamatan Kayan Hilir dan Hulu
Rata-rata ketinggian air di atas lutut orang dewasa, dan dibeberapa titik hingga lebih dari satu meter.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang, Kusba menyampaikan kondisi saat ini di Kabupaten Sintang bahwa debit air di dua sungai besar yaitu Sungai Kapuas dan Sungai Melawi beberapa hari terakhir meninggi.
"Karena ada hujan dan ada kiriman banjir dari Kabupaten Kapuas Hulu. Jadi sampai saat ini, dengan cuaca yang masih mendung, kemungkinan besar debit air akan meninggi lagi," ujarnya, Jumat (1/6/2018) pagi.
Karena pada umumnya di Sintang ini dialiri dua sungai besar, yaitu Sungai Kapuas dan Sungai Melawi.
Maka kemungkinan banjir yang lama di pertemuan kedua sungai ini yaitu Kecamatan Sintang, Tempunak, dan Sepauk.
Baca: Tim Gabungan Tinjau Kawasan Potensi Banjir di Sekadau
Meskipun demikian, justru Kecamatan Kayan Hulu dan Kecamatan Kayan Hilir yang saat ini sedang dilanda banjir.
Rata-rata ketinggian air di atas lutut orang dewasa, dan dibeberapa titik hingga lebih dari satu meter.
"Sampai sekarang ketinggian air terus meninggi karena hujan. Saya dengar juga ada jembatan yang putus sehingga arus transportasi darat agak sulit. Sehingga mereka di sana menggunakan jalur air," katanya.
Hari ini, petugas dari BPBD Kabupaten Sintang juga direncanakan akan menyiapkan logistik, mendata di lapangan secara berjenjang dengan pihak kecamatan dan desa. Agar bantuan segera diberikan jika sudah dibutuhkan.