Curah Hujan Meningkat, Polisi, Camat, dan BPBD Cek Kawasan Rawan Banjir
Peninjauan kemudian dilanjutkan ke Dusun Tanjung Gansa Desa Tanjung yang beberapa akses jalan menuju pusat Desa Tanjung juga telah digenangi air.
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Camat dan Kapolsek Sekadau Hilir beserta tim BPBD Sekadau melakukan peninjauan ke sejumlah kawasan, termasuk bantaran di Desa Tanjung untuk melihat debit air.
Camat Sekadau Hilir Syafi'i Yanto mengatakan ketinggian air sudah meluas meningkat, di sekitaran muara pertemuan dua sungai itu beberapa titik, ketinggian air mencapai 2 Meter.
Baca: Kemendes Bantu 10 Komputer Untuk SMA di Seponti Jaya
Peninjauan kemudian dilanjutkan ke Dusun Tanjung Gansa Desa Tanjung yang beberapa akses jalan menuju pusat Desa Tanjung juga telah digenangi air.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat di daerah bantaran rendah sungai kapuas dan Sungai Sekadau wilayah Sekadau Hilir untuk waspada, dan mengantisipasi diri bila mana sewaktu-waktu terjadi banjir secara cepat.
Baca: Tim Gabungan Tinjau Kawasan Potensi Banjir di Sekadau
"Saat ini belum ada rumah warga yang terendam banjir meski demikian masyarakat diminta waspada," pesanya.
Sementara itu, Kapolsek Sekadau Hilir, IPTU Masdar juga menghimbau masyarakat di dataran rendah bantaran sungai untuk mewaspadai kondisi banjir yang sewaktu-waktu bisa bertambah parah, jika dilihat dari kondisi cuaca dan curah hujan saat ini.
"Jika terjadi banjir yang dirasakan semakin tinggi diharapakan warga mengevakuasi diri dan keluarga serta sedini mungkin mencegah terjadinya korban," pesan Kapolsek.
Menurutnya, kondisi cuaca saat ini tidak bisa dipastikan dimana menurut perkiraan BMKG pada Mei, merupakan awal musim panas sampai dengan Desember.
"Namun fakta dilapangan masih terjadi curah hujan yang tinggi," tukasnya.