Ngamuk di Medsos, Sebut Pembohong dan Pecandu Ganja, Nikita Mirzani:Knapa Loe Ma Nikahin Gue

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kabar menghebohkan datang dari artis Nikita Mirzani.

Baru saja dinikahi pengusaha Dipo Latief, Nikita Mirzani tiba-tiba meradang di media sosial.

Baca: Sebentar Lagi Selesai, Fasilitas Rumah Mewah Nikita Mirzani Bikin Melongo

Baca: Ustaz Abdul Somad Beberkan Tarif Ceramahnya, Syaratnya Banyak Banget!

Baca: Kian Memanas, Angga Wijaya Ungkap Masa Lalu Dewi Perssik, Sebut Janda dan Laki-laki Tak Normal

Entah apa alasannya, namun ini erat kaitannya dengan seorang pecandu narkoba dan seorang yang ia sebut orang yang menikahinya.

Melalui laman insta story, Nikita Mirzani membeberkan jika ia marah ketika disebut membuat malu sesorang yang namanya sensor.

Elo yg malu2 in gue: coba loe bayangin, Tuh rata2 perek yg loe tidurin pada ngomong. Apalagi nya nama nya agista alias adsta pas mau elo ****** (sensor). Itu emang suruh gue meseka semua pada ngomong,

Semua perek di treatment sama. Di ajak ketawa ketiwi dl. Trs di suruh pke ganja bareng.

Sakit jiwa. Trs skrag blng nya gue yg bikin malu elo. Eh 1 Indonesia jg udh tau gue Siapa. Trs klo elo udh tau gue ini Siapa. Knp loe ma nikahin gue.

Bego Deh. Eneg gue lama2 sama elo dan Gaya loe.

Udah yah ini kali terakhir saya begini sama kamu. Dan kamu ngejelekin saya," 

Kabar ini tentunya mengejutkan banyak pihak.

Sebelumnya dalam status Instastory yang diunggahnya pada Selasa (29/05/2018) ibu dua anak ini berdoa agar dirinya dijauhkan dari lelaki pembohong dan pecandu narkoba.

Tak lama setelah statusnya tersebut, foto kemesraan dirinya dengan sang suami Dipo Latief yang terpampang di Instagram pribadinya pun turut hilang.

Hanya tertinggal beberapa potret kebersamaan dirinya dan Dipo bersama sang anak yang masih tetap terpajang.

"Ya Allah jauhkan lah saya dari laki2 pecandu narkoba dan laki2 pembohong.

Tidak prh menghargai hidup nya"

Sepertinya tak sampai disitu, Nikiti Mirzani kembali memposting status terkait statusnya tersebut dengan menuliskan jika sebagian besar perkataan pecandu narkoba itu tidak sesuai fakta atau bohong dan hanya sebagian kecilnya saja yang benar.