Ketua PKK Singkawang Dukung BBPOM Sidak Uji Sampling Makanan
Penyedia makanan itu tidak paham yang disebut bahaya itu kalau dicampur dengan unsur-unsur yang berbahaya.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Madrosid
Citizen Reporter
Vhutra, Media Center
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG – Ketua Tim Pengerak PKK Kota Singkawang, Juli Wahyuni sangat mendukung adanya sidak uji sample makanan takjil pasar juadah singkawang yang dilakukan olen Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (25/5).
“Keamanan makanan harus dijaga, jangan sampai kita mengkonsumsi makanan yang berbahaya,” kata Juli Wahyuni, Senin (28/5).
Dengan adanya BBPOM ini, kata Juli, menjamin makanan yang disajikan itu aman dan higienis. Aman dari unsur-unsur yang ditambahkan misalkan pemanis atau pewarna.
Baca: Ngobras Kembali Digelar untuk Ke 3 Kalinya, Catata Jadwal dan Lokasinya
Dikatakan Juli, penyedia makanan itu tidak paham yang disebut bahaya itu kalau dicampur dengan unsur-unsur yang berbahaya.
“Perlu adanya edukasi dan sosialisasi dari BBPOM, dan saya harap BBPOM tidak hanya memeriksa tetapi bisa dijelaskan kepada pedagang mengenai bahan-bahan yang berbahaya,” katanya.
PKK dalam hal ini, katanya, juga membuat makanan- makanan ringan, snack maupun kuliner-kuliner. Kedepan, PKK akan berencana mendatangkan BBPOM untuk memberikan sosialisasi bahaya makanan kepada Ibu-ibu PKK.
“Sehingga ibu-ibu PKK bisa lebih tahu sebelum memasak ataupun membuat makanan untuk menghindari bahan-bahan yang berbahaya,” ujarnya.
Hal ini juga, kata Juli merupakan program PKK kedepan dengan ditambahkan pengetahuan baru mengenai bahan-bahan berbahaya yang telah digariskan oleh BBPOM.
Untuk diketahui, PKK Kota Singkawang dipercaya mengkoordinir makanan berbuka puasa bersama di halaman Mess Daerah. Makanan yang disiapkan, selain berupa takjil juga disediakan makanan berat.
“Siapa saja boleh berbuka puasa di Ramadan Fair, nanti pesannya kepada kami (PKK Kota Singkawang),” ungkap Juli.