Ramadan 1439 H

Menghafal Al Quran Membentuk Anak Menjadi Pribadi yang Patuh

"Namun ini menjadi pilihan bagi masyarakat, mungkin para orang tua yang tidak sempat memasukan anaknya ke Ponpes," ujarnya

Penulis: Zulkifli | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ZULKIFLI
Suasana Wisuda santri Tahfiz Quran di Masjid Raya Mujahidin Pontianak Selasa (29/5/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Zulkifli

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Kanwil Kemenag yang diwakili Kabid Penais Zakat dan Wakaf, H Kaharudin mengatakan, wisuda santri penghafal Al Quran oleh yayasan Tahfiz Qur'an merupakan momentum bersejarah, apalagi disaat bulan Ramadan.

" Kami dari Kanwil Kemenag Kalbar menyampaikan apresiasi dan terimaksih tak terhingga, kepada rekan-rekan Yayasan karantina Tahfiz Qur'an Pustaka Tiga Mandiri sudah menyelenggarakan kegiatan ini," ujarnya

Baca: Fathur Senang Kini Hafal 11 Juz Al Quran

Karantina santri Tahfiz Qur'an ini tentunya menjadi alternatif baru, bagi para penghafal Al Quran. Sebab saat ini tentu sudah banyak wadah metode menghafal Al Quran, baik melalui pondok atau rumah tahfiz yang sudah banyak terbentuk.

Baca: 73 Santri Karantina Tahfiz Quran di Wisuda

"Namun ini menjadi pilihan bagi masyarakat, mungkin para orang tua yang tidak sempat memasukan anaknya ke Ponpes," ujarnya

Bahkan pada kesempatan kali ini, tidak hanya para anak-anak generasi muda tetapi juga ada santri yang berusia cukup senior, tetap bersemangat menghafal Al Quran.

"Ini tentu menjadi motivasi bagi kita semua," ujarnya.

Dengan menjadi penghafal Qur'an dan mengamalkan nilai-nila didalamnya, seorang anak diharapkan akan menjadi pribadi yang patuh dengan orangtua, guru dan perintah Agama.

"Hidupnya akan berkah dunia akhirat" pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved