Surplus Listrik, PLN Janjikan Tidak Ada Jadwal Pemadaman di Bulan Ramadan
Riyadi berani memastikan hal tersebut, salah satunya karena saat ini Kalimantan Barat sudah mendapatkan tambahan listrik dari Malaysia.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID.PONTIANAK,- PT PLN Area Kota Pontianak memastikan tidak ada jadwal pemadaman listrik bergilir di wilayah Kalimantan Barat selama Bulan Ramdhan hingga tujuh hari lebaran, Senin (28/05/2018).
Hal itu sesuai dengan apa yang di sampai oleh Supervisor Teknik PT PLN Area Kota Pontianak Riyadi Satrio Wicaksono.
"Pemadaman yang ada ini hanya gangguan, bukan terencana. Selama Ramadhan samapai H+7 lebaran PLN menghentikan pekerjaan yang sifatnya pemadaman," Ujar Riyadi.
Baca: Masuk Gereja, Panit Binmas Berikan Imbauan
Riyadi berani memastikan hal tersebut, salah satunya karena saat ini Kalimantan Barat sudah mendapatkan tambahan listrik dari Malaysia.
"Saat ini PLN sudah import listrik dari malasyia dan sudah tidak ada keterbatasan suply ke masyarakat," sambungnya.
Baca: Driver Ojol Tertipu Ratusan Ribu Rupiah, Modusnya Bikin Geleng Kepala
Berkaitan dengan pemadam listrik klyanv terjadi hari ini di beberapa tempat di Kota Pontianak, hal itu disebabkan gangguan-gangguan yang disebabkan oleh beberapa hal salah satunya adalah kawat layang-layang.
"Pemadam itu juga karena ditemukan beberapa hal seperti gangguan karena kawat layang-layang seperti di Jl Teuku Umar," jelasnya.
Untuk itu, Riyadi menambahkan semua orang pasti tidak suka dengan pemadaman listrik. Termasuk juga dirinya, namun demikian pihaknya tidak bisa menghindari gangguan-gangguan yang disebabkan faktor non teknis seperti kawat layang-layang.
Oleh karenanya, Kalau ada gangguan PT PLN agar bisa lansung mendatangi kantor layanan gangguan di Jl Cemara, atau lansung telpon ke (0561) 123 dan bisa lansung terhubung ke PLN. Atau juga bisa melaporkan melalui layanan media sosial seperti di Facebook dan Instagram.
Untuk Jumlah gangguan dari tahun ke tahun turun selama empat tahun terakhir. Itu menunjukkan PLN selalu mengevaluasi diri dan memperbaiki pelayanan kepada masyarakat.
"Saat ini jumlah gangguan di kota Pontianak relatif turun, bahkan sampai 40 persen," ungkapnya.