Kapolsek Bonti Dorong Masyarakat Aktifkan Pengamanan Swakarsa Poskamling
Bulan suci Ramadan dan pemilihan Bupati Serentak 2018, agar mengaktifkan kembali pola pengamanan swakarsa dengan Poskamling.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kapolsek Bonti, Ipda Rahmad Kartono mengimbau kepada masyarakat dalam rangka bulan suci Ramadan dan pemilihan Bupati Serentak 2018, agar mengaktifkan kembali pola pengamanan swakarsa dengan Poskamling.
“Karena saat ini pegamanan swakarsa dengan Poskamling sudah mulai hilang. peran fungsi Bhabinkamtibmas disetiap Desa, salah satunya adalah membangkitkan kesadaran masyarakat untuk menjaga diri dan lingkungannya, ” katanya, Senin (28/5/2018).
Kapolsek menuturkan, imbauan tersebut juga disampaikan pada saat selesai tarawh di kecamatan Bonti.
Disisi lain, poskamling merupakan representasi dari sekelompok masyarakat yang peduli terhadap pengamanan swakarsa di lingkungannya.
Baca: Ini Penjelasannya Kenapa Perempuan Multitasking
“Pola-pola pengamanan jaman peninggalan lelulur kita dimana ronda malam di Poskamling yang dijadikan ajang komunikasi dan kumpul warga harus dilestarikan,”harapnya.
Rahmad Kartono menambahkan, bahwa Polsek Bonti mencoba membangkitkan kembali semangat gotong royong dan semangat kebersamaan dalam menjaga lingkungan karena hal itu sangat penting.
Menurutnya, walaupun sekarang jamannya sudah modern, Polsek Bonti menilai keberadaan Poskamling sangat efektif, terlebih lagi dengan hadirnya potensi-potensi masyarakat yang menyadari bahwa menciptakan keamanan semata-mata bukan hanya tanggung jawab Polri.
“Partisipasi aktif poskamling di masyarakat, merupakan penggerak-penggerak para relawan di lingkungan masing-masing untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakatnya, ” ujarnya.
Kaitannya dengan Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Sanggau, lanjut Rahmad, dengan adanya poskamling diharapkan menjadi kepanjangan tangan Polsek Bonti untuk menjaga Kamtibmas serta dapat memberikan informasi.
Baca: Pemanfaatan Daun Katuk dari Alam Sebagai Obat Demam
“Apabila muncul model-model black campaign atau mungkin orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang berusaha membuat situasi Kamtibmas terganggu, kami segera mendapatkan informasi,”jelasnya.
Kapolsek juga mengatakan, dengan peran Bhabinkamtibmas yang berada di tengah-tengah masyarakat, menjadi ujung tombak Polri dalam menyerap informasi dari rekan-rekan pelaksana poskamling.
Untuk membangkitkan kembali poskamling, upaya yang dilakukan Polsek Bonti akan merangsang warga untuk memperbaiki dan mengaktifkan Poskamling, dengan menggelar kompetisi seperti lombak Poskamling di tiap Desa yang dibentuk oleh masing-masing Kades bekerjasama dengan Bhabinkamtibmas.
“Ini salah satu satu upaya trigger kami untuk kembali menghidupkan sistem Poskamling. Polres Sanggau juga memiliki metode yang tidak jauh berbeda dengan Polsek Bonti dimana masing-masing Polsek juga diminta perwakilannya untuk dilaksanakan penilaian oleh Polres,” pungkasnya.