Cekcok Mulut dengan Isrtri, Paryono Lakukan Hal Tak Terduga dan Mengerikan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Warga Desa Candi, Kecamatan Todanan, Blora, Jawa Tengah, Paryono nekat mencoba mengakhiri hidupnya dengan bakar diri, Minggu (27/5/2018) sekitar pukul 09.00 WIB, seperti diberitakan TribunJateng.com, Minggu (27/5/2018). 

Akibatnya, rumah dari papan kayu jati milik Paryono ludes terbakar.

Polsek Todanan kemudian berhasil mendobrak pintu dan menyelamatkan Paryono.

Dirinya dalam keadaan pingsan akibat terlalu banyak menghirup asap saat diselamatkan.

(Baca: Balapan Liar di Waktu Salat Tarawih, Tiga Remaja Diamankan Polisi )

Awalnya, seorang tetangga bernama Mundakir (25) mendengar suara cekcok dari rumah korban.

Mundakir lantas menelepon Ahmad Sugito (23), anak kandung korban, agar mendamaikan kedua orangtuanya.

Ahmad Sugito pun segera datang karena takut terjadi sesuatu pada ibunya.

Kemudian dirinya membawa sang ibu ke Puskesmas Todanan.

(Baca: Wanita Penyuka Sesama Jenis Hamil, Setelah Diselidiki Pelakunya Orang Dekat )

Saat diantar pulang, wanita itu kaget melihat suaminya mencoba bunuh diridengan cara membakar rumah.

Paryono berada sendirian di rumah dengan keadaan terkunci saat kejadian.

"Setelah itu datang warga dan anggota Polsek Todanan berusaha menyelamatkan Paryono berniat bunuh diri di dalam rumah dan juga memadamkan api yang sudah membesar," kata Kapolsek Todanan AKP Sutrisno.

(Baca: Anggota Banser Ambawang Tolong Korban Tabrak Lari, Ini Foto-fotonya )

Korban tampaknya mengalami depresi atau stres berat diduga akibat sering cekcok.

Saat ini dirinya masih dirawat di Puskesmas Todanan.

"Korban berhasil diselamatkan dan belum bisa dimintai keterangan karena saat ini masih dirawat di Puskesmas Todanan. Namun Rumah beserta barang berharga miliknya sudah hangus terbakar, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah," pungkas Sutrisno.

Baca: Terjun ke Sungai di Hadapan Teman, Status Terakhir Aang Jadi Kenyataan

Simak video di atas.