Gelar Sidak, Dinkes Mempawah Temukan 2 Makanan dengan Kandungan Berbahaya
Pihaknya pun memberikan imbaun kepada para penjual untuk tetap menjaga makanan yang di jualnya dari bahan yang berbahaya.
Penulis: Ferryanto | Editor: Rizky Zulham
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB melalui kasi farmasi makanan minuman dan perbekalan Mira Ismiliawaty mengungkapkan bahwa kendati pihaknya belum melakukan Sidak pasar terkait makanan kedaluwarsa secara menyeluruh, pihaknya telah melakukan pengambilan uji sample makanan dan minuman takjil dari pedagang musiman yang bejualan di sekitar Kabupaten Mempawah.
"Alhamdulillah di sekitaran Mempawah sudah kita ambil samplenya untuk uji kandungan bahan berbahaya pada bahan makanan, dan alhamdulillah hasilnya masih bagus semua untuk bahan makanan yang ada di sini," tuturnya saat di jumpai Tribun, Kamis (25/05/2018)
Selanjutnya pihaknya pun memberikan imbaun kepada para penjual untuk tetap menjaga makanan yang di jualnya dari bahan yang berbahaya, serta menutup makanan yang di jual apabila berjualan di pinggir jalan.
Baca: Temuan Mayat di Gang Kayu Manis II, Ini Perkiraan Identitasnya Menurut Warga
Kemudian disaat yang sama dirinya juga mendapati 2 jenis bahan makanan di pasar Mempawah yakni Mie Kuning dan Kulit Tahu kering yang positif mengandung bahan berbahaya yakni borak setelah di lakukan pengujian.
"Untuk Mie Kuning itu kemarin pedagang mengatakan bahwa berasal dari Kota Pontianak dan untuk kulit tahu berasal dari Singkawang, dan saat itu juga kita telah menghimbau dan memerintahakan kepada pedagang yang bersangkutan untuk menyingkirkan barang itu dan tidak dijual, kemudian kita juga menghimbau utnuk mengambil dari produsen lain terkait barang yang sama.
