Ramadan 1439 H
5 Amalan Sunnah Berbuka Puasa yang Sering Terlewat
Salah Satu kebahagian yang ditunggu-tunggu saat bulan Ramadan adalah saat berbuka puasa. Terlebih jika kita baru saja mengawali bulan Ramadan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Salah Satu kebahagian yang ditunggu-tunggu saat bulan Ramadan adalah saat berbuka puasa.
Terlebih jika kita baru saja mengawali bulan Ramadan.
Momen buka puasa ini akan semakin membahagiakan jika kita menghabiskannya bersama keluarga.
Layaknya mendayung sekali dua tiga pulau terlewati, menjalankan sunnah saat buka puasa sangat dianjurkan dan sayang jika dilewatkan.
Baca: 6 Makanan Ini Biasa Dikonsumsi Saat Berbuka Namun Berbahaya Bagi Tubuh
Lantas apa saja ya sunnah berbuka puasa?
Kali ini TribunStyle.com akan bagikan 5 sunnah berbuka puasa yang bisa kita praktikkan selama bulan Ramadan:
1. Menyegerakan berbuka puasa
Amalan sunah ketika berbuka puasa Ramadhan yang pertama adalah menyegerakan berbuka puasa ketika waktu berbuka telah tiba.
Waktu buka puasa yakni ketika matahari telah tenggelam (maghrib).
Sebagaimana hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, “Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mengerjakan salat maghrib hingga berbuka puasa kendati hanya dengan seteguk air,” (H.R. Tirmidzi. Hadits Hasan).
Juga terdapat hadis dari Sahl bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang-orang (umat Islam) senatiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka,” (Muttafaqun ‘alaih).
2. Berbuka dengan memakan kurma
Disunahkan untuk berbuka puasa dengan kurma masak atau kering dengan jumlah yang ganjil.
Ataupun jika tidak ada, tidak mengapa jika hanya berbuka puasa dengan meminum air.
Ini adalah salah satu amalan sunnah ketika berbuka puasa yang juga dicontohkan oleh Rasulullah.
Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka dengan beberapa biji ruthab (kurma masak yang belum jadi tamr) sebelum shalat Maghrib. Jika tidak ada beberapa biji ruthab, cukup beberap biji tamr (kurma kering). Jika itu tidak ada juga, beliau minum beberapa teguk air,” (H.R. Abu Dawud dan Tirmidzi. Hadits Hasan Shahih).
Baca: 10 Makanan Ini akan Mempercepat Penuaan, dari Gorengan hingga Popcorn