Menurut Pengamat, Inilah Penyebab Kekalahan Telak PSM atas Persib Bandung

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MAKASSAR - Pengamat sepak bola, JD Bosco menilai kekalahan telak 3-0 yang sialami PSM Makassar atas Persib Bandung tak lepas dan singkatnya waktu recovery atau pemulihan pemain, pasca-menjalani laga pekan ke-9 lawan Borneo FC pekan lalu.

Dimana usai lawan Borneo FC, dua hari kemudian tim berangkat ke Bandung untuk menghadapi tuan rumah Persib, yang punya recovery lebih panjang karena laga mereka lawan Persebaya di pekan ke-9 ditunda dengan alasan keamanan.

Baca: Striker Persija Ini Ungkap Cerita Buruk dengan Persib Bandung

Baca: Persib Bandung Tatap Laga Berat Berikutnya! Jangan Larut Euforia Kemenangan

"Persib punya masa recovery lebih panjang, sehingga persiapan lebih matang apalagi pada laga lawan PSM, mereka cukup membuat kerepotan dan hampir semua lini Persib ngotot melakukan tekanan dan hasilnya cukup mengejutkan," ujar Bosco, Kamis (24/5/2018).

"Dengan kekalahan ini pelatih pemain harus menerima kenyataan dan melakukan evaluasi secepatnya sebelum laga lawan Madura United," ujarnya. 

Tiga Kekalahan

PSM Makassar harus menerima kekalahan telak atas tuan rumah Persib Bandung, 3-0, Rabu (23/5/2018).

Gol Persib Bandung masing-masing dicetak oleh  E. N'Douassel (PG) 39' dan 54' dan Jonatahan Bauman 83'.

Ini merupakan kekalahan terbesar PSM selama 10 pekan Liga 1 2018.

Sebelumnya PSM sudah mengalami tiga kekalahan.

Selain lawan Persib, tim Juku Eja juga meraih hasil minor di kandang Barito Putera dengan skor 2-1.

Juga takluk di kandang sendiri atas Persela Lamongan 2-3.

Sejumlah pentolan Suporter PSM pun menyayangkan kekalahan besar PSM ini.

Menurutnya, hampir semua lini PSM bermain kurang greget.

Jalannya Pertandingan

PSM dihukum tendangan penalti setelah Wiljan Pluim dianggap melakukan handsball di kotak terlarang pada menit ke-38.