Warga Digegerkan Penemuan Mayat Seorang Pria di Semitau, Ini Identitasnya

Menurut saksi yang menentukan mayat tersebut, kalau yang bersangkutan sudah empat hari tidak pulang-pulang ke rumah.

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / SAHIRUL HAKIM
Petugas kepolisian saat melakukan evakuasi mayat yang ditemukan di anak sungai, Jl Lintas Penghubung antara Desa Kenerak, Kecamatan Semitau dengan Desa Jerenjang Kecamatan Seberuang, Rabu (23/5/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Penemuan mayat jenis kelamin laki-laki yang tergeletak di dalam anak sungai, Jl Lintas Penghubung antara Desa Kenerak, Kecamatan Semitau dengan Desa Jerenjang Kecamatan Seberuang, Rabu (23/5/2018) menggemparkan warga sekitar.

"Mayat tersebut teridentifikasi bernama Dedy Yusup (27) warga Dusun Nanga Seberuang Besar Rt 001 Rw 001, Desa Nanga Seberuang Kecamatan Semitau, Kapuas Hulu," ujar Kapolres Kapuas Hulu AKBP Imam Riyadi.

(Baca: Miris! Lantaran Tak Diberi Uang Rp 10.000, Seorang Remaja Hajar Ibunya Hingga Berdarah-darah )

Dijelaskan Imam, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Basilius Yanto (26), yang pada saat itu memang sengaja melakukan pencarian terhadap korban.

"Menurut saksi yang menentukan mayat tersebut, kalau yang bersangkutan sudah empat hari tidak pulang-pulang ke rumah. Makanya dilakukan pencarian menyusuri jalan, disebabkan korban pergi ke acara gawai Dayak, di Dusun Sungai Asun, Desa Semitau Hilir, yang menjadi khawatirkan terjadi sesuatu di jalan saat mau pulang, seperti halnya kecelakaan maka dari ituberusaha mencarikan," ucapnya.

Dari penemuan tersebut, saksi yaitu Basilius Yanto lantas melaporkan kepada warga Desa Kenerak karena Lokasi penemuan mayat tidak jauh dari Desa Kenerak.

"Anggota kami dilapangan saat itu sedang melaksanakan giat DDS di Desa Kenerak. Setelah menerima laporan adanya penemuan mayat, langsung hubungi Piket Pelayanan di Polsek untuk segera mendatangi TKP dan laporkan ke pak Kades juga," jelasnya.

(Baca: Ini Penjelasan Kapolsek Terkait Warga Tenggelam di Sungai Kapuas )

Sejurus kemudian, petugas yang tiba di lokasi, langsung mengevakuasi mayat tersebut dan dibawa ke Puskesmas semitau untuk keperluan visum. "Fransiskus Endi yang merupakan kerabat korban menyampaikan, sudah empat hari yang bersangkutan tidak pulang kerumah, kemarin dia ijin pergi ke acara Gawai Dayak di Dusun Sungai Asun Desa Semitau Hilir," ujarnya.

Jelas Kapolres, pihak keluarga sudah berusaha menghubungi sana-sini, temannya, saudara yang lain untuk mencari informasi keberadaanya, tapi tidak ada yang tau dan melihatnya.

Kapolsek Semitau melalui Kanit Reskrim Bripka I. Barus mengatakan jika dalam tubuh korban tidak ada tanda-tanda penganiayaan.

Kapolsek Semitau, Ipda Dayan saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut, bahwa tidak ditemukan tanda penganiayaan di tubuh korban dan ini murni kecelakaan.

 "Pihak keluarga menerima keadaan korban dan menolak untuk dilakukan otopsi, saat ini jenasah korban sudah dibawa ke rumah duka di Desa Nanga Seberuang, Kecamatan Semitau," ungkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved