Ramadan 1439 H
Sering Makan Gorengan Saat Buka Puasa? Awas! 7 Penyakit Ini Menanti
Salah satu kebiasaan orang Indonesia ketika buka puasa adalah menyantap gorengan, mulai dari bakwan, risol, tempe goreng, tahu goreng
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Salah satu kebiasaan orang Indonesia ketika buka puasa adalah menyantap gorengan, mulai dari bakwan, risol, tempe goreng, tahu goreng, dan lainnya.
Namun, di balik kelezatannya, tersimpan dampak buruk bagikesehatan jika kita sering buka puasa dengan gorengan.
Kandungan lemak dalam minyak yang ada pada gorengan membuat gorengan sulit dicerna, terutama ketika gorengan menjadi makanan pertama yang dimakan setelah puasa.
Bayangkan saja, ketika perut kosong setelah puasa seharian, perut harus mencerna lemak yang ada pada gorengan.
Baca: 6 Makanan Ini Biasa Dikonsumsi Saat Berbuka Namun Berbahaya Bagi Tubuh
Tentunya, saluran pencernaan bekerja lebih keras untuk dapat mencerna lemak tersebut.
Karena sulit untuk dicerna, proses untuk mencerna gorengan akan memakan waktu lama serta dapat mengganggu dan menghambat saluran pencernaan untuk memproses zat gizi lain.
Baca: 10 Makanan Ini akan Mempercepat Penuaan, dari Gorengan hingga Popcorn
Karena gorengan lebih lama dicerna, perut tidak cepat merasa kenyang.
Akibatnya, kita akan menambah makan gorengan lagi dan lagi dan menyebabkan terlalu banyak makan. Kadang mungkin kita tidak sadar sudah memakan gorengan berapa potong.
bagi mereka yang memiliki saluran pencernaan sensitif, gorengan juga dapat merangsang asam lambung naik yang dapat menyebabkan heartburn (perasaan panas atau terbakar di sekitar perut bagian atas).
Selain itu, sulitnya lemak untuk dicerna dan kandungan serat yang sangat sedikit pada gorengan dapat menyebabkan konstipasi atau sembelit.
Beberapa orang mungkin juga merasakan tenggorokan gatal setelah makan gorengan. Hal ini dikarenakan terdapat kandungan akrolein pada gorengan yang menyebabkan rasa gatal.
Akrolein ini terbentuk pada minyak yang sudah dipakai berkali-kali.
Baca: Perlu Perubahan Pola Makan yang Radikal, 3 Jenis Makanan Ini Rekomended untuk Sahur
Lemak trans dalam gorengan juga dapat meningkatkan kadar low-density lipoprotein (LDL) atau biasa dikenal dengan lemak jahat, dan menurunkan kadar high-density lipoprotein (HDL) atau lemak baik dalam tubuh.
Lemak jenuh dan lemak trans yang ada pada gorengan dapat menumpuk dan menyebabkan pembentukan plak pada arteri di tubuh.
Plak ini dapat menghambat aliran darah dan dapat berkembang menjadi penyebab dari penyakit jantung dan stroke.