Bayern Muenchen Diospek dengan Kejam oleh Calon Pelatihnya Sendiri di Final DFB-Pokal
Pada pertandingan tersebut, Muenchen yang telah menjuarai Liga Jerman musim ini, harus menyerah dengan skor 1-3 dari pasukan Niko Kovac.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Niko Kovac yang musim depan melatih Bayern Muenchen justru berhasil mengalahkan Tim Bavaria di final DFB-Pokal.
Kovac berhasil membawa Eintracht Frankurt mengalahkan Bayern dengan skor 3-1.
Bayern Muenchen bertemu Eintracht Frankfurt di final DFB-Pokal.
Kedua tim bertemu di Olympiastadion, Berlin, pada Minggu (20/5/2018) pukul 01.00 WIB dini hari.
Pada pertandingan tersebut, Muenchen yang telah menjuarai Liga Jerman musim ini, harus menyerah dengan skor 1-3 dari pasukan Niko Kovac.
Baca: Gol Hazard ke Gawang Manchester United Punya Cerita Unik yang Tersimpan Selama 32 Tahun
Baca: Hadir di Pekan Gawai Dayak 33, Yuk Intip Pakaian yang Dikenakan Sutarmidji
Frankfurt justru membuka keunggulan lebih dulu lewat aksi Ante Rebic pada menit 11.
Penyerang Die Rotten, Robert Lewandowski berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-53.
Namun Frankfurt yang mengandalkan serangan balik bisa menambahkan dua gol di penghujung laga.
Rebic berhasil mencetak gol keduanya pada menit 82 dan aksi Mijat Gacinovic yang berlari kencang ke gawang kosong Bayern pada menit ke-90+6 menutup kemenangan Frankfurt atas Muenchen.
Kovac akan mengakhiri jabatan pelatih utama di Waldstadion pada akhir musim.
Pelatih asal Kroasia tersebut adalah pengganti resmi Jupp Heynckes di kursi kepelatihan Bayern terhitung mulai awal musim 2018-2019.
Baca: Kesempurnaan Jose Mourinho Runtuh di Tangan Sang Musuh Bebuyutan
Baca: Gelar Mubes, IAIN Pontianak Praktekkan Pilkada Serentak di Lingkungan Kampus
"Sepak bola dapat menuliskan cerita yang indah," ucap Kovac dilansir BolaSport.com dari situs resmi Liga Jerman.
"Saya gembira terhadap klub, fans dan tim saya yang fantastis. Saya gembira karena gelar ini. Saya juga sedih harus meninggalkan klub ini, meskipun saya tahu kemana saya akan pergi," ujar pelatih 46 tahun tersebut.
Kovac mengakhiri, "Saya meninggalkan tim yang berkarakter kuat. Akan selalu luar biasa ketika bisa mengantarkan klub meraih kesuksesan,"
Trofi DFB-Pokal tersebut adalah trofi pertama yang berhasil diraih Frankfurt sejak 30 tahun lalu. (*)
Artikel ini telah tayang di Bolsport.com dengan judul Bayern Muenchen Diospek dengan Kejam oleh Calon Pelatihnya Sendiri di Final DFB-Pokal