Ramadan 1439 H
Jumadi Sebut Pawai Obor Jauhkan Remaja Dari Paham Radikalisme
Pawai obor dalam rangkan mengambut Bulan Suci Ramadhan 1439 Hijriah ini sendiri diikuti oleh para pelajar SMP, SMA, dan SMK.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Kayong Utara, Jumadi Gading berpendapat, kegiatan pawai obor selain dalam rangka untuk menyambut Bulan Suci Ramadan juga berperan mengajak remaja-remaja di Kabupaten Kayong Utara jauh dari kegiatan-kegiatan negatif.
"Apapagi belakangan banyak peristiwa di luar yang mengkhwatirkan kita, sehingga diharapkan kegiatan ini menjauhkan remaja-remaja kita dari pikiran negatif seperti radikalisme," katanya usai gelaran pawai obor di Sukadana, Kayong Utara, Rabu (16/5/2018) malam.
Baca: Sambut Ramadan, 300 Remaja Meriahkan Pawai Obor di Sukadana
Pawai obor dalam rangkan mengambut Bulan Suci Ramadhan 1439 Hijriah ini sendiri diikuti oleh para pelajar SMP, SMA, dan SMK.
Meski ada pula beberapa pelajar SD yang ikut berpartisipasi dengan didampingi orangtuanya.
Baca: Selain Pawai Obor, Dinas Pendidikan Juga Akan Adakan Festival Ini
"Insyaallah tahun depan kalau tidak ada halangan akan kita laksanakan lagi," imbuhnya.
Dia menambahkan, Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Kayong Utara hanya mengambil peran di awal ramadhan.
Sementara untuk kegiatan malam Idul Fitri nanti akan diambil alih oleh pengurus Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) setempat.