Ledakan Bom di Surabaya
Tanggapi Aksi Teror, Polres Sanggau Tingkatkan Pengamanan
Kapolres mengimbau agar kejadian di Surabaya tidak dijadikan ketakutan yang berlebihan.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kapolres Sanggau, AKBP Rachmat Kurniawan menyampaikan, terkait aksi teror di Surabaya, Jajaran Polres Sanggau melakukan peningkatan kewaspadaan. Baik pengamanan personel Polri maupun pengamanan Markas Komando (mako) Polres.
“Semua satuan di jajaran Polda Kalbar termasuk Polres Sanggau meningkatkan pengamanan. Yang pertama pengamanan personel dengan melakukan sistem yang sudah kita lakukan penataannya, tidak sebagaimana biasa kita melakukan pengamanan atau kegiatan kepolisian lainnya. Ada satu sistem yang sudah kita sampaikan kepada anggota,” katanya, Senin (14/5/2018).
(Baca: Tingkatkan Pengamanan, Polres Sambas Siagakan Personel Bersenjata Lengkap di Sejumlah Titik )
Dikatakan Kapolres, pengamanan tidak hanya di Mako Polres, tetapi juga di tingkat Polsek, dengan memperketat keluar masuknya orang di Mako serta melakukan pemeriksaan barang bawaan pengunjung.
Meskipun secara umum situasi Kalbar kondusif, dia meminta kewaspadaan tetap harus dilakukan. Kapolres mengimbau agar kejadian di Surabaya tidak dijadikan ketakutan yang berlebihan.
“Mudah-mudahan Sanggau kondusif. semoga kita semua bersama masyarakat serta stakeholder lainnya terus menjaga situasi ini. Sehingga agenda Pilkada dan puasa dapat berjalan dengan aman, lancar dan nyaman. Masyarakat dapat melakukan aktivitas sehari-hari sebagaimana mestinya,” ujarnya.
(Baca: Tonton Videonya! Detik-detik Balita Lepas dari Gendongan Saat Naik Eskalator, Ngeri )
Selain itu, Kapolres mengajak seluruh komponen bangsa secara bersama-sama melawan dan memerangi terorisme. Di tengah kewaspadaan kita tidak boleh takut, karena salah satu tujuan aksi teroris itu adalah membuat ketakutan di masyarakat.
“Lawan teroris, jangan takut. Karena tujuan teror adalah membuat ketakutan di masyarakat. Apabila masyarakat tidak takut, maka tujuan teror tidak tercapai. Dan untuk pengamanan perbatasan juga kita tingkatkan, ” tegasnya.
Kapolres menambahkan, untuk barang bawaan yang ke luar maupun masuk dari Entikong tetap kita periksa untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan. “Apalagi saat ini kondisi negara tetangga usai Pemilu sehingga kita tidak mau berdampak ke negara kita, ” pungkasnya.