Misteri Hilangnya Novelis Tersohor Dunia Agatha Christie yang Hingga Kini tak Terungkap

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TRIBUN - Agatha Mary Clarissa Miller atau yang dikenal dengan nama pena Agatha Christie adalah seorang penulis Inggris.

Dia lahir pada 15 September 1890 dan meninggal pada 12 Januari 1976.

Dia dikenal karena 66 novel detektif dan 14 koleksi cerpennya, terutama yang berkisah pada cerita detektif fiktifnya: Hercule Poirot dan Miss Marple .

Agatha Christie juga mempunyai nama pena lain yaitu Mary Westmacott.

Guinness World Records mendaftar Agatha Christie sebagai novelis terlaris sepanjang masa.

Novel-novelnya telah terjual sekitar 2 miliar eksemplar, dan karya-karyanya berada di urutan ketiga dalam peringkat buku-buku paling banyak diterbitkan di dunia.

Hal yang membuat terkejut adalah Christie pernah hilang secara misterius, dan membuat banyak orang bertanya-tanya.

Saat malam dingin pada 3 Desember 1926, Agatha Christie masuk ke kamar putrinya dan mengucapkan selamat malam.
Setelah melakukannya, dia keluar dari rumah, dengan cepat masuk ke mobilnya dan hilang selama 11 hari.

Ketika kepergiannya dilaporkan ke pihak berwenang, mereka tidak dapat menemukan jejaknya.

Mereka hanya menemukan sebuah mobil yang tampaknya ditinggalkan dan yang hanya berisi dua petunjuk: mantel bulu dan SIM-nya.

Ribuan sukarelawan datang untuk membantu menemukannya.

Bahkan lebih dari 1.000 petugas polisi ikut mencari menggunakan berbagai metode, termasuk anjing pelacak, tetapi mereka tidak kunjung menemukannya.

Agatha Christie menghilang. (TVN)

Menteri Dalam Negeri, William Joynson-Hicks, bahkan memohon penulis misteri Inggris yang terkenal Dorothy Sayers dan Sir Arthur Conan Doyle untuk membantu mereka menemukan Christie dengan menggunakan pengetahuan mereka yang luas di bidang misteri dan detektif.

Kedua penulis ini melakukan yang terbaik untuk membantu.