Tampilkan Tarian Bercerita Tentang Lingkungan, Siswi Cantik Ini Apresiasi Pensi SMA Islamiyah
Cici Zainubah (17) turut ambil peran dalam event Pentas seni (Pensi) yang digelar di sekolahnya.
Penulis: Ishak | Editor: Tri Pandito Wibowo
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Cici Zainubah (17) turut ambil peran dalam event Pentas seni (Pensi) yang digelar di sekolahnya. Event yang juga bagian dari tiga akhir mata pelajaran geografi di SMA Islamiyah Pontianak ini, jadi kesempatan baginya unjuk keterampilan menari.
"Dalam acara itu, kami menampilkan tari tradisional. Dalam tarian itu, koreografinya bercerita tentang pentingnya menjaga lingkungan," ujar siswi kelas XI IPS 2 SMA Islamiyah Pontianak itu, Jumat (11/05/2018).
Dalam alur cerita itu, jelasnya, menggambarkan bagaimana manusia merusak bumi dengan hal-hal 'konyol'. Seperti membuang sampah sembarangan, dan sebagainya.
Baca: Unik, Pensi SMA Islamiyah Pontianak Efektif Bangun Sensitifitas Siswa Terhadap Isu Lingkungan
Bumi murka. Lalu manusia berupaya menebus kesalahannya dengan kembali memunguti sampah-sampah itu.
Sayangnya, kerusakan sudah terlanjur terjadi. Namun, upaya tersebut tetap harus dilakukan agar bumi tetap dapat ditinggali dengan layak.
Event pensi yang digelar pada Sabtu (05/05/2018) lalu itu memang mengangkat iau lingkungan sebagai tema besar. Karenanya, semua penampilan seni yang ditampilkan pun harus menyampaikan pesan-pesan moral pentingnya menjaga lingkungan.
Banyak momen-momen menyenangkan yang dirasakan siswi berparas cantik ini dalam kegiatan itu. Mulai dari keseruan, dan juga kebersamaan serta kekompakan bersama rekan-rekannya.
Baca: Lewat Pensi, SMA Islamiyah Pontianak Siapkan Seluruh Siswa Jadi Duta Lingkungan
Iapun mengapresiasi event ini. Dengan begitu, siswa punya kesempatan mengembangkan karya dan bakat siswa di bidang seni, sekaligus mengkampanyekan isu-isu lingkungan.
Lewar event ini pula, kesadaran dan kepedulian siswa terhadap lingkungan bisa dibangun dengan lebih menyenangkan tapi efektif. Harapannya, membuat siswa bisa berperan aktif memecahkan berbagai persoalan lingkungan di tengah masyarakat.