Pondok Pesantren Abdussalam Gelar Pengukuhan Jurus Dasar Wekasan Suprih Ngudi Tunggal
Ustadz M. Ahdya Ullami Al-Hifni dalam sambutannya mengatakan pengukuhan jurus dasar ini merupakan suatu bukti
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Tri Pandito Wibowo
Citizen Reporter
Solihin
Guru SMA Muhammadiyah 1 Pontianak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ustadz M. Ahdya Ullami Al-Hifni dalam sambutannya mengatakan pengukuhan jurus dasar ini merupakan suatu bukti bahwa saja santri pondok pesantren Abdussalam telah melaksanakan dasar dari bela diri Pencak Silat Wekasan suprih ngudi tunggal.
Dimulai tahun 2018 ini seluruh santri diwajibkan mengikuti ilmu bela diri khususnya Pencak Silat Wekasan suprih ngudi tunggal. Pencak silat dinilai selain untuk bela diri juga untuk olahraga agar badan tetap sehat. Lanjut ustadz yang juga merupakan ketua ranting dipesantren abdussalam parit Surabaya kubu raya.
Baca: Asik! Sebentar Lagi Pontianak Punya Destinasi Wisata Baru Lho
KH.Hafiludin Muhammad Yusuf Al-Hifni Selaku pimpinan pondok pesantren abdussalam, menyampaikan banyak terima kasih kepada para sesepuh, pengurus Besar, pendekar Wekasan suprih ngudi tunggal atas dedikasi yang telah diberikan selama ini. Semoga apa yang telah dipelajari oleh para santri menjadi ilmu yang bermanfaat.
Dan diharapkan santri yang telah menyelesaikan jurus dasar, dapat mengembangkan ilmunya kepada santri yang lain.
Hasto Utomo Selaku Ketua Pengcab Wekasan, juga berpesan kepada seluruh santri, setelah menyelesaikan jurus dasar, agar melanjutkan kembali ke jurus pemantapan, dan jangan pernah berhenti untuk terus belajar.
Agar kedepan dapat meraih prestasi khususnya dibidang Pencak Silat baik daerah maupun nasional bahkan internasional. (*)