Pilgub Kalbar
Ini Solusi Dari Paslon Gubernur Kalbar Nomor Urut 3 Untuk Menangani Karhutla di Kalbar
Dilevel nasional, bencana lingkungan ini menjadi prioritas pemerintah untuk ditangani agar tidak berubah menjadi bencana kemanusiaan.
Penulis: Anesh Viduka | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Anesh Viduka
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) adalah salah satu bentuk bencana lingkungan yang selalu terjadi dan belum mampu dikendalikan dengan baik di Kalimantan Barat.
Disatu sisi, bencana ini berkaitan dengan lemahnya penegakan hukum lingkungan kepada para pembakar dan pemilik lahan yang terbakar, disisi lain, bencana ini berkaitan dengan budaya dan kearifan lokal masyarakat dalam mengelola tanah dan lahannya.
Baca: Debat Putaran Kedua, Milton Lontarkan Pertanyaan Kepada Karolin dan Sutarmidji Terkait Masalah PETI
Dilevel nasional, bencana lingkungan ini menjadi prioritas pemerintah untuk ditangani agar tidak berubah menjadi bencana kemanusiaan.
Baca: Foto-foto Tiga Paslon Gubernur Kalbar Nyanyi Bersama Usai Debat Publik Tahap 2
Lalu, apa langkah dan upaya masing-masing pasangan calon Gubernur Kalbar agar persoalan kebakaran hutan dan lahan bisa ditangani dengan baik dan tidak terjadi lagi di Kalimantan Barat? Simak jawaban pasangan calon Gubernur Kalbar nomor urut 3, Sutarmidji dan Ria Norsan pada debat publik antar pasangan calon putaran kedua di Qubu Resort, Kubu Raya, Sabtu (5/5/2018) pukul 19.30 WIB.