Pilgub Kalbar
Ingat Jasa Cornelis, Tokoh Madura Mempawah Nyatakan Dukung Karolin-Gidot
Matnuri Sanah menyatakan sikap politiknya memilih pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 2
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Tokoh Masyarakat Madura di Kabupaten Mempawah, Matnuri Sanah menyatakan sikap politiknya memilih pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 2, dr Karolin Margret Natasa dan Suryadman Gidot pada Pilkada Kalbar 27 Juni nanti.
Berdasarkan rilis yang diterima Tribunpontianak.co.id, pilihan itu didasari, oleh kinerja pemerintahan Cornelis dan Christiandy Sandjaya, yang mampu menjaga stabilitas keamanan sepuluh tahun terakhir.
“Selama Kalbar dipimpin Bapak Cornelis, alhamdulilah keamanan terkendali. Maka dari itu saya minta lanjutkan perjuangan Cornelis, dengan memilih Karolin-Gidot,” kata Matnuri Sanah, Tokoh Masyarakat Madura Kabupaten Mempawah saat kampanye dialogis Karolin-Gidot di Barak Surya Jaya, Kelurahan Anjungan Melancar, Kecamatan Anjongan Mempawah, Minggu (6/5/2018) sore.
Baca: Kapolsek Utara Ajak Warga Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada 2018
Tidak hanya mengajak masyarakat di daerah itu memilih Karolin-Gidot, namun Matnuri juga mengaku sudah melakukan langkah kongkrit untuk memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 2 itu, dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat Madura khususnya, terkait visi dan misi Karolin-Gidot mewujudkan Kalbar hebat.
“Kita tidak asal dukung saja. Namun kita juga mengetahui apa program yang akan dikerjakan Karolin-Gidot membangun daerah ini lima tahun kedepan. Saya bergerilya mengajak warga mendukung Karolin-Gidot,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Tokoh masyarakat Madura Kabupaten Mempawah Matnuri Sanah mendoakan agar pasangan Karolin-Gidot diberi kepercayaan oleh masyarakat, memimpin Kalbar lima tahun kedepan.
“Kita juga doakan, agar mereka terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Kalbar. Sehingga pembangunan bisa dilanjutkan,” pungkasnya.