Citizen Reporter
Kunjungi Kecamatan Mandor, Tokoh Masyarakat Ini Janji Menangkan Karolin-Gidot
Andreas mengaku bahwa punya beban moral untuk memenangkan pasangan calon Gubernur nomor urut dua Karolin-Gidot.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Rizky Zulham
Citizen Reporter
Nobertus Roland Hadrianus
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Dalam rangka kampanye dialogis yang dilaksanakan oleh ketua tim kampanye Karolin-Gidot, Drs. Cornelis,M.H, di Desa Kayu Ara, Kecamatan Mandor, Selasa (1/5/2018), salah satu tokoh masyarakat Bapak Andreas Muhrotin mengimbau agar masyarakat mendukung Karolin-Gidot pada pilkada Kalbar 2018.
Andreas berjanji untuk memenangkan pasangan calon Gubernur nomor urut dua Karolin-Gidot.
“Untuk itu kita semua wajib dating ke-TPS dan mengingatkan masyarakat sekitar jangan tidak pergi Ke-TPS, saya titipkan beban moral ini ke Bapak/ Ibu agar bisa sama-sama berjuang memenangkan pasangan calon Gubernur nomor urut dua (2) Karolin-Gidot,” harapnya.
Baca: Karolin Siap Berjuang Tuntaskan Pembangunan Jalan di Pedalaman Kalbar
Di tempat yang sama Ketua Tim Kampanye Karolin-Gidot, Drs. Cornelis, M.H mengucapkan terimakasih atas dukungan masyarakat di Kayu Ara, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak.
“Saya ucapkan terimakasih atas sambutan dan dukungan yang begitu antusias dari masyarakat, satu suara dari bapak/ ibu sangat berharga. Saya juga mengucapkan terimakasih karena telah di dukung selama sepuluh tahun menjadi Gubernur Kalimantan Barat, tanpa dukungan dari masyarakat saya tidak mungkin melaksanakan tugas itu. Oleh karena itu saya meminta kepada kita semua untuk bisa saling berkerjasama, saling menghormati, saling menghargai, sehingga tidak ada hal yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,”ucapnya.
Dalam pidatonya Cornelis juga berpesan agar seluruh lapisan masyarakat di Kalimantan Barat bisa bersatu padu memenangkan pasangan calon Gubernur nomor urut dua Karolin-Gidot.
“Kenapa kita harus memenangkan pasangan Karolin-Gidot, hal ini tentu atas rekomendasi Megawati, SBY, dan Hendro Priyono dari PKPI, Megawati dan SBY sama-sama mantan presiden, begitu juga Hendro Priyono merupakan mantan Kepala Intelijen Negara Indonesia, dan pernah operasi di Kalimantan Barat dalam menumpas PGRS PARAKU. Para petingi-petingi Negara ini merekomendasi Karolin-Gidot tentu atas hitungan-hitungan yang jelas, untuk itu kita jangan ragu, jangan bimbang, dan kita harus bersatu dan berjuang untuk memenangkan pasangan calon Gubernur nomor urut dua Karolin-Gidot,” pungkasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/cornelis_20180502_143103.jpg)