Ini Materi yang Didapat Peserta Bimtek Wirausaha Pemula Gemabatas Sambas

Pemateri dari Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Arby Hamire

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TITO RAMADHANI
Pemateri dari Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Arby Hamire saat menjadi pemateri pada Bimtek Penguatan Permodalan dalam rangka peningkatan Wirausaha Pemula Generasi Muda Pembangunan Perbatasan Negara (Gemabatas) Kabupaten Sambas di aula Hotel Pantura Jaya, Jalan Tabrani No 62 A, Sambas, Rabu (2/5/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Pemateri dari Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Arby Hamire dalam paparannya menjelaskan tentang pengertian modal, saat memberikan materi pada Bimtek Penguatan Permodalan dalam rangka peningkatan Wirausaha Pemula Gemabatas Sambas.

Menurutnya, modal adalah uang yang dipakai sebagai pokok untuk usaha. Serta harta benda yang dapat digunakan untuk menghasilkan sesuatu menambah kekayaan.

"Kemudian sumber modal, ada dua. Sumber modal sendiri yakni keuntungan yang ditahan dan depresiasi (nilai penyusutan). Dan modal dari luar, seperti pinjaman atau bantuan," jelasnya.

Baca: Waka Polsek Entikong Silahturahmi Bersama Mahasiswa UGM Jogja

Modal sendiri menurut Arby, adalah modal yang diperoleh dari pemilik usaha sendiri, berasal daei tabungan, sumbangan, hibah atau pun pemberian dari saudara.

"Kelebihan modal sendiri, tidak ada biaya seperti bunga, biaya administrasi. Tidak tergantung pada pihak lain. Tidak memerlukan persyaratan yang rumit dan memakan waktu. Tidak ada keharusan mengembalikan modal. Sedangkan kekurangan modal sendiri, jumlah terbatas dan kurang memberikan motivasi usaha," terangnya.

Sumber pinjaman, menurutnya bisa pinjaman dari lembaga perbankan atau pinjaman dari lembaga keuangan lain seperti koperasi, pegadaian dan lainnya.

Kelebihan modal pinjaman, yakni jumlahnya bisa besar dan tergantung kebutuhan. Memberikan motivasi usaha. Memperbesar usaha serta meningkatkan pendapatan.

Baca: Berikut 26 Nama Bacalon DPD RI yang Lolos Tahap Administrasi

"Kekurangannya, memerlukan persyaratan administrasi dan memakan waktu. Adanya biaya bunga dan biaya administrasi. Serta ada keharusan mengembalikan modal," paparnya.

Pilihan lain, menurut Arby adalah dengan sumber modal patungan. Yakni modal yang berasal dari menggabungkan modal sendiri dengan modal teman atau beberapa orang.

Arby juga memaparkan cara mengelola modal.

Menurutnya, mengelola modal adalah serangkaian upaya yang dilakukan untuk menjaga dan mengatur modal. Agar tetap mampu memenuhi kebutuhan operasional dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

"Yakni dengan fokus usaha satu bidang yang ditekuni. Membuat daftar rincian pengeluaran yang diperlukan. Membuat perhitungan BEP (penerimaan = biaya produksi). Melakukan monitoring arus keuangan. Berkonsultasi dengan orang yang berpengalaman (mentoring), serta catatan pembukuan rapi," jelasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved