Gubernur IPDN Paparkan Analisis Asoca di Kapuas Hulu
Dalam ceramah umum di Gedung DPRD Kapuas Hulu, Gubernur IPDN Prof.DR. Ermaya Suradinata menyatakan apa yang harus dilakukan untuk bangsa Indonesia
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Tri Pandito Wibowo
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Dalam ceramah umum di Gedung DPRD Kapuas Hulu, Gubernur IPDN Prof.DR. Ermaya Suradinata menyatakan apa yang harus dilakukan untuk bangsa Indonesia, sesuai dengan undang-undang dasar 1945, yaitu mencerdaskan, memberikan kesejahteraan, dan rasa aman.
"Isu strategis yang bersifat global, atau kondisi kehidupan dunia. Terus isu strategis nasional yaitu bangsa Indonesia yang berada posisi strategis dikawasan Asia," ujarnya dihadapan seluruh peserta yang hadir dalam ceramah umum tersebut, di Gedung DPRD Kapuas Hulu, Rabu (2/5/2018).
Ermaya menjelaskan, masuk dalam filosofis dan konsep revolusi mental, yang ada di dalam program nawacita Presiden Jokowi, pada nomor delapan.
"Apa itu revolusi mental, dimana tempat kita untuk menganalisis permasalahan yang bersifat strategis melalui Asoca," ucapnya.
Baca: SMKN 2 Singkawang Raih Dua Prestasi UNBK Tahun 2018
Strategis Asoka kata Ermaya, merupakan ciptaan dirinya. Arti dari pada Asoca itu adalah, ability, strength, opportunities, culture, dan agility. Sedangkan bahasa Indonesia yaitu, kemampuan, kekuatan, peluang, budaya, dan kecerdasan.
"Jadi dimulai dari kemampuan dan diakhiri dengan kecerdasan itu sendiri," ujarnya.
Ermaya menuturkan, hidup butuh kemampuan, kepuasan, dan harus ada peluang, tetap berpegang pada budaya, dan siap mengambil keputusan.
"Jadi pemimpin itu harus cerdas, itulah yang dimasukkan dengan Asoca," ucapnya.
Baca: Sosok Low Profile Ketua DPRD Kota Pontianak yang Baru, Siapa Dia?
Ia menyatakan, apabila mau mendalami tentang analisis asoca, dipersilahkan cari di google ketik tulis analis Asoca. Nanti akan keluar analisis Asoca apa saja.
"Saat ini pemerintah kita sudah menggunakan sistem Asoca, bagaimana sistem pembanggunan nasional kita," jelasnya.
Demikian juga katanya, di kalangan perguruan tinggi, program doktor maupun master sudah menggunakan analisis Asoca.
"Pejabat negara yang juga sebagai warga negara yang baik, kita harus bisa memberikan apa yang sudah kita lakukan untuk negara ini," ungkapnya.